Tidak hanya soal penerapan pressing tinggi, salah satu keberhasilan Madrid menghempaskan PSG di laga itu adalah pergantian pemain yang dilakukan Ancelotti pada awal babak kedua.
Pada saat itu, Ancelotti menarik keluar Toni Kroos dan Marco Asensio. Eduardo Camavinga diplot menggantikan Kroos di lini tengah, sedangkan Rodrygo mengisi posisi Asensio di sisi sayap kiri. Pergantian pemain ini dinilai menyegarkan permainan Los Blancos setelah sempat mengalami kesulitan pada babak pertama.
''Anda melakukan rotasi saat pemain sudah terlihat kelelahan. Kroos mungkin tidak berada dalam kondisi maksimal. Rodrygo dan Camavinga benar-benar memberikan kesegaran buat permainan tim,'' ujar Ancelotti.
Torehan hattrick Benzema, yang tercipta dalam rentang waktu 17 menit pada babak kedua, akhirnya membawa Madrid membungkam Les Parissiens, 3-1, di laga tersebut. Los Blancos pun memastikan satu tempat di babak perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan PSG dengan agregat, 3-2.