Ahad 20 Mar 2022 13:07 WIB

Catat Sejarah, Pembalap Thailand Juarai Moto2 GP Mandalika

Somkiat Chantra menyelesaikan 16 lap dengan catatan waktu 25 menit 40,876 detik.

Rep: Mansyur faqih/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembalap Thailand Somkiat Chantra berhasil meraih gelar juara Moto2 2022 seri kedua yang digelar di Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3/2022).
Foto: tangkapan layar
Pembalap Thailand Somkiat Chantra berhasil meraih gelar juara Moto2 2022 seri kedua yang digelar di Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Pembalap Thailand Somkiat Chantra berhasil meraih gelar juara Moto2 2022 seri kedua yang digelar di Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3/2022). Dia berhasil menyelesaikan 16 lap dengan catatan waktu 25 menit 40,876 detik. 

Dengan kemenangan ini, maka Chantra berhasil mencatatkan sejarah baru. Ini lantaran, dia menjadi pembalap Thailand pertama yang memenangi lomba balap grand prix

Baca Juga

Pembalap Idemitsu Honda Team Asia Kalex menyelesaikan race dengan baik setelah memulai start dari posisi keempat. Dengan hasil ini, maka Chantra berhak menempati posisi keempat klasemen sementara Moto2 2022 dengan poin 25. 

Posisi pertama klasemen saat ini, Celestino Vietti dari Mooney VR46 Racing Team berhasil finish di belakang Chantra dengan selisih waktu 3,230 detik. Dengan perolehan ini, pembalap Italia itu masih bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 45 poin. 

Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Aron Canet yang mencatatkan waktu dengan selisih 1,136 detik dengan posisi kedua. Pembalap dari tim Flexbox HP40 ini pun semakin menguatkan posisinya di klasmen dengan menempati posisi kedua dengan perolehan 36 poin. 

Untuk posisi pertama klasemen konstruktor masih dipegang oleh Kalex dengan perolehan 50 poin. Di posisi kedua ada Boscoscuro dengan perolehan 10 poin.

Race Moto2 GP Mandalika kali ini awalnya direncanakan untuk 25 lap. Namun, penyelenggara memutuskan untuk mempersingkat lap menjadi 16. Alasannya antara lain melihat suhu sekitar sirkuit yang dianggap terlalu panas sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran balap dan keselamatan pengendara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement