Kedua belah pihak sebenarnya sudah mencapai kesepakatan pada Oktober 2021. Dybala menerima tawaran perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji mencapai delapan juta euro per tahun, ditambah berbagai bonus dengan besaran total mencapai dua juga euro.
Perpanjangan kontrak eks penyerang Palermo itu seolah tinggal menunggu waktu. Namun, dalam perjalanannya, manajemen Juventus ternyata berubah pikiran.
Lima bulan setelah kesepakatan tersebut, I Bianconeri mengubah tawarannya dengan mengurangi besaran gaji pokok dan durasi kontrak. Perubahan ini membuat perwakilan Dybala tidak puas dan menolak tawaran tersebut. Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
''Perwakilan Dybala cukup terkejut dan tidak menyangka dengan perubahan tawaran dari manajemen Juventus tersebut. Di sisi lain, perubahan ini menunjukkan jajaran direksi Juventus belum memiliki ide yang cukup jelas untuk mengembangkan tim utama pada masa mendatang,'' lanjut laporan Football Italia.