Ahad 10 Jul 2022 17:40 WIB

Antara Ambisi 21 Gelar Djokovic dan Gelar Grand Slam Perdana Kyrgios

Djokovic dan Kyrgios berhadapan dalam final tunggal putra Wimbledon malam ini.

Petenis Serbia Novak Djokovic akan tampil di final Wimbledon 2022 menghadapi Nick Kyrgios
Foto:

Marjin tipis

Tetapi petenis Serbia berusia 35 tahun itu juga memperkirakan lawannya yang berperingkat 40 dunia akan berusaha membuat kejutan. Dia tahu sebabnya. Bukan sumpah serapah Kyrgios, melainkan senjata mematikannya lapangan rumput yang bisa mengakhiri rangkaian 27 pertandingan tak terkalahkan Djokovic di Wimbledon yang sekaligus bisa merampas tiara juara dari genggaman petenis Serbia ini.

Djokovic dianggap sebagai pengembali servis terbaik di dunia yang mungkin pula yang terbaik sepanjang masa.Tetapi lawannya nanti itu memiliki senjata servis tipuan yang bisa menyulitkan dia yang selain kencang tapi juga bisa mengecoh lawan. Bahkan Djokovic sendiri menyebut Kyrgios sebagai jago servis terbaik yang pernah dihadapinya. 

Peringkat servis ATP sendiri menempatkan Kyrgios dalam posisi enam pemukul servis terbaik di dunia.Oleh karena itu, kesabaran akan menjadi kunci lainnya yang sangat diperlukan sang juara bertahan.

Djokovic sudah membuktikan kesabaran itu ketika dua kali tertinggal satu dan dua set dari lawan-lawannya dalam perempatfinal dan semifinal. Di sini, dia bangkit untuk akhirnya memenangkan dua laga tersebut.

"Saya kira laga nanti itu akan menjadi pertandingan dalam marjin tipis," kata Djokovic seperti dikutip Reuters. "Gerakannya saat hendak servis sangat cair dan cepat sekali. Dia sungguh bisa memukul dari sudut mana pun. Dia juga bisa menempatkan dirinya dalam posisi yang bagus ketika harus agresif atau bertahan," sambung Djokovic.

Sebaliknya, ketika ditanya wartawan bagaimana perasaannya maju ke final tanpa harus melalui semifinal karena Rafael Nadal akibat cedera, Kyrgios cuma menjawab, "nikmat". Pertanyaannya, apakah pertandingannya melawan Djokovic yang bisa membuatnya menjadi petenis putra Australia pertama yang menjuarai Grand Slam setelah Lleyton Hewitt dalam Wimbledon 2002, akan berakhir dengan rasa nikmat juga?

Tidak menjanjikan sebuah pertarungan sengit yang dia ungkapkan dalam kalimat yang tidak meledak-ledak sebagaimana biasa, Kyrgios tak punya kata pasti untuk laga final yang pastinya bakal memacu adrenalin itu."Saya merasa ini puncak permainan tenis," kata Kyrgios. 

"Saya tak pernah menyangka akan berada di sini. Saya jelas bangga sekali dan saya siap bertanding. Saya akan memberikan segalanya dan kita lihat saja nanti apa yang terjadi."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement