Selasa 26 Jul 2022 23:16 WIB

Ni Nengah Widiasih Optimistis Peluang Indonesia Juara di APG 2022

Ni Nengah Widiasih akan tampil di kelas 45 kilogram (kg) putri para powerlifting.

Rep: c02/ Red: Israr Itah
Lifter Ni Nengah Widiasih.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Lifter Ni Nengah Widiasih.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -– Ni Nengah Widiasih, atlet para-powerlifting peringkat tiga dunia siap bertanding di ASEAN Para Games (APG) 2022. Ia akan tampil di kelas 45 kilogram (kg) putri di Hotel Solo Paragon pada Senin (31/7/2022). 

Ni Nengah mengaku bahwa tidak ada kendala persiapan sejauh ini. Selain itu, hingga saat ini ia masih dalam proses pelatihan. “Persiapan sejauh ini lancar dan masih latihan. Nanti saya akan turun di kelas 45 kg,” katanya ketika ditemui pada Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Ni Nengah mengatakan optimis dengan target Indonesia untuk meraih juara umum dalam gelaran APG 2022 kali ini. Walaupun, ia mengatakan gelaran APG di 2021 sempat ditiadakan karena Covid-19.

“Saya optimis kita indonesia sanggup menjadi juara umum. Karena kan APG di Malaysia indonesia juara umum dan sekarang kita akan bertanding di rumah sendiri,” katanya.

Menurut Ni Nengah dalam Para Powerlifting di APG 2022 ada beberapa negara yang menjadi lawan. Namun, ia mengatakan akan menampilkan performa terbaiknya dalam pertandingan.  

“Yang pasti saya akan bertanding dengan sebaik mungkin untuk Indonesia, nanti lihat hasilnya setelah pertandingan. Untuk saingan ada dari Filipina dan Laos,” katanya.

Sebelumnya, Ni Nengah menjadi atlet pertama para lifting Indonesia yang memperoleh medali perak dalam gelaran Tokyo International Forum 2020. Ia kembali membawa pulang medali emas dalam kejuaraan dunia para powerlifting 2021 di Bangkok, Thailand. Sedangkan, yang terbaru ia berhasil membawa pulang perak dalam ajang kualifikasi Paralimpiade Paris di Korea. 

Namun, sampai saat ini Ni Nengah belum sepenuhnya mengamankan tiket lolos ke Paris. Pasalnya masih banyak kualifikasi yang perlu dijalani sebelum tampil di sana.

“Doakan ya, sejauh ini saya sudah dua kali menjadi kualifikasi, baik di Korea maupun Jepang. Tapi ke depan masih banyak kualifikasi, jadi doakan saja. Namun kalau secara ranking saya aman dan semoga sampai Paris saya bisa lolos,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement