Kualitas Depay yang dipadukan dengan Antoine Griezman merupakan prospek yang bagus. Keduanya mampu bermain sebagai penyerang dinamis sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah bagi tim lawan. Depat terbiasa bermain dengan formasi 4-3-3. Ia juga terbiasa bermain sebagai striker tunggal saat di Lyon.
Namun ia kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Xavi. Di bawah Simeone, ia diprediksi akan lebih banyak diberikan kebebasan dalam mengambil peran di lapangan. Dari segi jangka pendek, penandatanganan itu dianggap langkah cerdas bagi Atletico.
Kesepakatan dilaporkan hanya 4 juta Euro atau sekitar Rp 65 miliar dan itu merupakan harga yang murah bagi Atletico. Pertanyaan yang menarik ditunggu saat ini adalah apakah Depay akan sukses di bawah Simeone?