REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Genderang perang menuju duel Arsenal kontra Manchester United terus berbunyi. Bigmatch dalam lanjutan Liga Primer Inggris itu berlangsung di Stadion Emirates, London, menjelang Senin (23/1/2023) dini hari WIB.
Sejumlah pernyataan terdengar. Kebanyakan masih halus terasa. Artinya belum ada sosok yang terang-terangan menganggap satu tim lebih kuat dari yang lain, secara gamblang.
Pelatih United, Erik ten Hag justru memilih memuji arsitek Arsenal, Mikel Arteta. Ia menyampaikan apa yang menjadi pandangannya. Namun bukan berarti, ia melupakan target utama mereka.
Menurut Ten Hag, ada banyak pelatih bagus di Liga Primer. Arteta masuk kelompok tersebut. Bahkan kini Arteta dinilai menempati posisi terdepan.
"Apa yang dia lakukan, dia yang terbaik saat ini. Timnya paling konsisten, memainkan sepak bola luar biasa. Fantastis. Tapi kami ingin mengalahkan mereka," kata sosok berkebangsaan Belanda ini kepada Sky Sports, dikutip dari 90min.com, Ahad (22/1/2023).
MU berjaya saat kedua tim pertama kali bertemu pada musim ini di Old Trafford. Saat itu the Red Devils unggul 3-1 atas the Gunners. Strategi Ten Hag berjalan baik.
Ia membiarkan Arsenal menguasai bola. Saat mendapat peluang bagus, mereka menyerang balik. Hasilnya, meriam London terkapar.
"Kami sudah mengalahkan mereka sekali, dan kami ingin melakukan yang kedua kalinya. Kami tahu bagaimana melakukannya," ujar Ten Hag.
MU tertahan di posisi keempat klasemen sementara. Dengan mengantongi 39 poin, the Red Devils tertinggal delapan angka dari the Gunners di singgasana. Kemenangan bisa membuat anak asuh Ten Hag mempersempit jarak dengan sang rival.
Dalam laga ini, kubu tamu tidak diperkuat Casemiro. Menarik dinantikan siapa yang akan menggantikan eks Real Madrid itu saat setan merah bertempur di Emirates Stadium.