REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet seni bela diri asal Sumatra Utara Jeka Saragih mencetak sejarah dengan menjadi atlet Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak Ultimate Fighting Championship (UFC). Sebelumnya Jeka Saragih kalah TKO di ronde kedua saat melawan petarung asal India Anshul Jubli. Kekalahan tersebut membuat impian Jeka Saragih untuk bisa bertarung di panggung UFC tampaknya pupus, tetapi akhirnya ia tetap mendapatkan kontrak.
Dalam Instagram Jeka Saragih disebutkan bahwa Indonesia telah memiliki petarung pertama di UFC. Tampak dia dan manajernya Graham Boylan menandatangani kontrak. Keberhasilan ini adalah impian bagi Jeka Saragih bisa mendapatkan kontrak di UFC.
“Terlepas dari kekalahannya di final #roadtouf, UFC masih menawarinya kontrak berdasarkan KO gulungan yang menjadi sorotannya di ronde-ronde sebelumnya. dia sekarang akan tinggal dan berlatih di AS untuk mempersiapkan debutnya,” tulis pengumuman tersebut dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (9/2/2023).
Jeka Saragih memulai karir bela dirinya di Wushu pada 2013. Dia menjuarai Kejuaraan Nasional di Yogyakarta serta mewakili Sumatra Utara di Pekan Olahraga Nasional.
Namanya kian terkenal di arena tarung MMA dengan ketangguhannya mengalahkan lawan-lawannya. Jeka Saragih kemudian meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia
“Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Sumatra Utara, Siantar, Simalungun mohon doa dan dukungannya pertandingan saya nanti di UFC, Horas!” kata Jeka Saragih.
View this post on Instagram