Senin 06 Mar 2023 06:33 WIB

Manchester United Derita Kekalahan Terbesar dalam 92 Tahun

Kekalahan ini menyamai rekor kekalahan MU saat dibekap Wolverhampton pada 1931.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Pemain Manchester United Antony (kiri) berebut bola dengan pemain Liverpool Cody Gakpo (kanan) pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris antara Liverpool vs Manchester United di Stadion Anfield, Ahad (5/3) malam WIB.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pemain Manchester United Antony (kiri) berebut bola dengan pemain Liverpool Cody Gakpo (kanan) pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris antara Liverpool vs Manchester United di Stadion Anfield, Ahad (5/3) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manchester United dipaksa mengakhiri rekor tidak pernah kalah dalam 11 laga terakhir di semua ajang kala melawat ke markas Liverpool, Anfield, pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris, Senin (6/3/2023) dini hari WIB. Rekor impresif United pada 11 laga terakhir itu pun berakhir dengan begitu menyakitkan.

Setan Merah dipaksa mengakui keunggulan Liverpool dengan torehan tujuh gol tanpa balas. Dua gol yang dicetak Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah, serta satu gol dari Roberto Firmino membuat United terkapar di Stadion Anfield. Kekalahan ini pun mencatatkan rekor baru klub tersukses di pentas Liga Primer Inggris tersebut.

Ini menjadi kekalahan terbesar United di semua ajang sejak 1931 silam. Kekalahan ini menyamai rekor kekalahan Setan Merah saat dibekap Wolverhampton Wanderers pada Desember 1931. Sebelum kekalahan tersebut, United sempat menelan kekalahan dengan skor identik kala menghadapi Aston Villa pada Desember 1930, dan Blackburn Rovers pada 1926.

Tidak hanya itu, kekalahan ini juga kian menegaskan status Liverpool sebagai tim yang paling sering mengalahkan Setan Merah di ajang Liga Primer Inggris. Dengan menelan 19 kekalahan, United menelan kekalahan terbanyak dari Liverpool dibanding tim lain di pentas Liga Primer Inggris.

Kekalahan, 0-7, ini juga memperburuk rekor kebobolan United saat berhadapan dengan Liverpool. Total, United kebobolan 21 gol dari lima pertemuan terakhir dengan Setan Merah di kancah Liga Primer Inggris. Tidak hanya buat United, kekalahan ini juga menjadi catatan buruk buat pelatih Erik ten Hag.

Ini menjadi kekalahan terbesar Ten Hag sejak memulai kiprah sebagai pelatih pada 2012 silam. Laga ini menjagi laga ke-481 Ten Hag memimpin sebuah tim di sepanjang kariernya sebaga pelatih di semua ajang. 

Di sisi lain, Liverpool memperbarui rekor pertemuannya dengan United via kemenangan ini. Keberhasilan tujuh kali membobol gawang Setan Merah menjadi kemenangan terbesar The Reds atas United di laga kompetitif. Sebelumnya, kemenangan, 7-1, di kasta kedua Liga Inggris pada 1895 menjadi kemenangan terbesar Liverpool atas United.

Cody Gakpo, Mohamed Salah, dan Darwin Nunez juga mencatatkan rekor baru di laga ini. Tiga pemain itu menjadi trio keempat di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris yang masing-masing mampu mencetak setidaknya dua gol di sebuah laga.

Berikut angka fakta pasca laga Liverpool kontra United:

92 -- Ini menjadi kekalahan terbesar Manchester United di semua ajang sejak pada Desember 1931 atau 92 tahun silam. Saat itu, United sempat menelan kekalahan dengan skor serupa kala menghadapi Wolverhampton Wanderers.

19 -- Manchester United paling sering menelan kekalahan dari Liverpool di pentas Liga Primer Inggris dibanding tim lain dengan menelan 19 kekalahan.

1 -- Ini menjadi kemenangan terbesar Liverpool atas Manchester United di laga kompetitif. Kemenangan ini memecahkan rekor kemenangan The Reds saat membungkam United pada 1895

1 -- Ini menjadi kekalahan terbsar Erik ten Hag sejak mengawali karier sebagai pelatih pada 2012 silam. Pelatih yang baru menukangi United pada awal musim ini tersebut telah berkiprah dan memimpin sebuah tim di 481 laga di semua ajang.

21 -- Dengan kebobolan tujuh gol di laga ini, United total telah kebobolan 21 gol dari lima bentrokan terakhir dengan Liverpool di kancah Liga Primer Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement