REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool Jamie Carragher mengolok-olok striker Manchester United (mu) Wout Weghorst karena terlihat menyentuh tanda ‘This is Anfielf’ di terowongan sebelum masuk ke lapangan saat MU dibantai Liverpool 0-7, akhir pekan kemarin. Tanda itu memang sering disentuh dengan perasaan oleh para pemain The Reds setiap akan masuk ke lapangan.
Namun bukan hal yang lumrah jika sentuhan itu dilakukan oleh pemain lawan yakni Weghorst apalagi pemain MU mengingat rivalitas kedua tim ini yang sangat sengit. Atas aksinya itu, Weghorst menjadi perbincangan.
Weghorst berusaha mendinginkan suasana dengan menulis pernyataan singkat yang membahas kontroversi tersebut melalui media sosialnya. Dalam pernyataannya, ia mengatakan tak biasanya bereaksi terhadap topik yang berkembang di media. Namun khusus satu ini, demi penggemar MU yang luar biasa penting baginya maka perlu melakukan klarifikasi.
"Dari tim nasional, saya tahu bahwa Virgil selalu menyentuh tanda itu dan saya menghentikannya untuk mencoba menghentikannya sebelum pertandingan. Sebagai seorang anak saya selalu mendukung FC Twente, dan sebagai pemain yang bangga sekarang untuk Manchester United, dedikasi saya kepada klub yang luar biasa ini tidak akan pernah dipertanyakan,” tulias Weghorst, dilansir dari Mirror, Rabu (8/3/2023).
Komentar terakhirnya mengakhiris desas-desus bahwa Weghorst sebenarnya adalah penggemar masa kecil Liverpool. Itu sebabnya dia menyentuh tulisan itu sebelum masuk pertandingan. Namun penjelasan dia diolok-olok oleh Carragher yang secara terbuka meretweet komentar akun penggemar Liverpool atas pernyataan tersebut disertai dengan keterangan yang mengejek pernyataan Weghorst serta membandingkannya dengan alasan yang diberikan penjaga gawang Nottingham Forest Wayne Hennesey.
Wayne Hennesey digambarkan sedang melakukan salut ala Nazi. Tetapi dia mengeklaim hanya melambaikan tangan ke rekan satu timnya yang lain.
Tak hanya tentang videonya yang menyentuh tulisan ‘This is Anfield' yang mendapakan sorotan. Weghorst juga dikritik atas penampilannya di pertandingan. Legenda MU Paul Scholes menilai dia tak mempunyai level penyerang yang diperlukan untuk bermain bersama Setan Merah.
"Weghorst ada di tim untuk menjadi bek, sungguh. Anda berbicara tentang Manchester United No.10 atau penyerang tengah, [tetapi] dia ada di tim untuk bertahan,” kata Scholes.
Scholes menambahkan orang mungkin banyak menyukai dia karena banyak bergerak dan mengoceh. Tetapi secara kualitas, menurut Scholes, ia memiliki kemampuan sebagai striker Manchester United.