REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, melangkah ke babak perempat final Miami Open, Amerika Serikat (AS). Ini terjadi setelah Alcaraz mengalahkan petenis Serbia, Dusan Lajovic, 6-0, 7-6 (7/5), Ahad waktu setempat atau Senin (27/3/2023) WIB, sekaligus mempertahankan peluang meraih "Sunshine Double."
Petenis Spanyol berusia 19 tahun yang mengalahkan Daniil Medvedev untuk memenangi gelar di Indian Wells pekan lalu itu, tampil dalam kondisi prima untuk menang telak atas Lajovic pada set pertama.
Namun, petenis Serbia itu mampu memberikan perlawanan sehingga pertandingan menjadi sedikit menegangkan menjelang akhir set kedua. Lajovic mematahkan servis juara bertahan Alcaraz untuk menyamakan kedudukan 5-5.
Alcaraz sudah unggul 6-2 pada tie-break, tetapi Lajovic memenangi tiga poin berikutnya sebelum Alcaraz menyelesaikan pertandingan yang berlangsung selama 91 menit itu melalui backhand.
"Semuanya terkendali atau setidaknya saya pikir begitu, tetapi Anda tahu, dalam pertandingan itu tidak pernah mudah," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Senin. "Sempat muncul rasa gugup. Saya membuat beberapa kesalahan yang tidak saya lakukan sepanjang pertandingan. Jadi, sulit untuk memenangi pertandingan. Tapi saya sangat senang dengan level permainan saya dan itu bagus."
Alcaraz akan menghadapi petenis AS Tommy Paul di babak 16 besar. Paul akan tampil di pertandingan setelah membukukan 12 kemenangan beruntun atas petenis asal Spanyol, termasuk kemenangan atas Alcaraz dan Rafael Nadal tahun lalu.
"Saya kalah dalam pertandingan pertama dan satu-satunya yang saya mainkan melawan Tommy. Saya tahu bahwa dia adalah pemain yang sangat berbakat dan sangat tangguh, jadi saya harus bermain sebaik mungkin dan mari kita lihat apa yang akan terjadi," ujar Alcaraz.
Dengan Nadal yang cedera dan Novak Djokovic dilarang masuk AS karena persyaratan vaksin, Alcaraz menjadi unggulan teratas dan favorit penonton dalam turnamen level Master 1000 tersebut. Di antara para penonton terdapat bintang NBA Miami Heat, Jimmy Butler, yang memeluk Alcaraz usai pertandingan.
Alcaraz mengaku belum terbiasa dengan popularitas yang kini ada pada dirinya.
"Saya merasa senang melihat selebritas menonton pertandingan saya. Sulit dipercaya. Saya merasa sedikit gugup saat melihat orang seperti Jimmy dan selebritas lain saat saya bermain di US Open," kata Alcaraz. "Dengan cara tertentu, saya tak percaya orang-orang ini menikmati menonton pertandingan saya. Bagi saya, ini gila."