REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz untuk pertama kalinya menghadapi petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, saat kalah di perempat final Miami Open, Jumat (31/3/2023) WIB. Ia mengatakan bahwa pertandingan tersebut lebih sulit daripada menghadapi mantan Big Three tenis, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
Alcaraz yang kuat mendominasi sejak awal, mematahkan Fritz, yang menduduki posisi 10 dunia, pada awal setiap set saat ia menang 6-4, 6-2 dalam waktu 78 menit.
Saat ditanya bagaimana penampilan perdananya melawan petenis Spanyol itu dibandingkan dengan pertandingan pertamanya melawan Federer, Nadal, atau Djokovic, Fritz tidak ragu menyampaikan pendapatnya.
"Oh, saya benar-benar merasa memiliki lebih banyak ruang bernapas melawan orang-orang itu daripada di pertandingan ini," kata Fritz, seperti disiarkan AFP, Jumat. "Saya pikir itu gaya permainan yang berbeda. Novak akan menjalani reli-reli panjang ini, tetapi dia perlahan-lahan akan membuat Anda keluar dari posisi dan membuat Anda kewalahan. Saya masih merasa bisa bertahan dalam reli-reli ini untuk waktu yang lama dan mendapatkan lebih banyak peluang untuk menyerang."
Menurut Fritz, Alcaraz berada di depan beberapa pemenang Grand Slam, Federer, Nadal dan Djokovic, yang saat ini tidak lagi memimpin.
"Bahkan bukan hanya yang saya lihat hari ini, tapi yang saya lihat untuk saat ini. Saya mengatakannya setahun yang lalu ketika saya melihatnya bermain, betapa mudanya dia, dia memiliki semuanya," ujar Fritz. "Dia bisa mendekati net, dia bisa dropshot, dia bisa pukulan lob, dia sangat cepat, dia memiliki semua kekuatan, forehandnya bagus, backhandnya bagus."
Alcaraz mulai meningkat pesat dalam satu tahun terakhir dengan memenangi Miami Open sebelum kemenangan Grand Slam pertamanya di AS Open. Petenis Spanyol itu saat ini bertekad meraih gelar "Sunshine Double" menyusul kemenangannya di Indian Wells awal bulan ini.