REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Ada kejadian menarik perhatian di sela-sela duel antara Inter Milan kotra Fiorentina di Serie A. Partai tersebut berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (1/4/2023) malam WIB.
Di sebuah kesempatan, bek La Viola, Luca Ranieri dinilai 'memalsukan cederanya'. Sehingga ia mendapat perawaran tim medis. Pada saat yang sama, gelandang si ungu Sofyan Amrabat berbuka puasa.
Amrabat termasuk pesepak bola muslim. Ia memiliki kewajiban menjalankan puasa selama bulan Ramadhan. Termasuk saat dirinya mentas di lapangan.
"Amrabat diberi kesempatan untuk berbuka puasa di menit-menit terakhir pertandingan, saat Ranieri terjatuh karena cedera," demikian laporan yang dikutip dari Givemesport, Senin (3/4/2023).
Ranieri terjatuh tanpa seorang pun di sekitarnya. Ia melambaikan tangan kepada staf medis. Ia lantas mendapatkan perawatan.
Saat bek sayap itu dirawat, kamera menyoroti Amrabat di pinggir lapangan. Gelandang berkebangsaan Maroko itu sedang mengunyah pisah dan minum. Ada kesan Raniero memalsukan cederanya untuk memberi waktu kepada rekannya untuk berbuka puasa.
"Saling menghargai dan fair play," kata seorang penggemar, menanggapi rekaman momen tersebut, dikutip dari sportbible.com'
Ada juga yang mengaku sebagai seorang ateis. Namun ia menyukai pemandangan tersebut. Amrabat membutuhkan asupan makanan di momen itu. Timingnya pas.
Intinya, beberapa penggemar Fiorentina menyambut positif. Semakin lengkap ketika tim mereka keluar sebagai pemenang. La Viola berhasil menaklukkan Inter dengan skor 1-0.
Baik Amrabat maupun Ranieri masuk pada babak kedua dalam pertandingan ini. Gol tunggal kemenangan tim tamu diciptakan Giacomo Bonaventura di menit ke-53.