REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dele Alli menjadi sorotan tajam sejumlah media asal Inggris. Di tengah-tengah ketidakpastian terkait kiprahnya di sepak bola profesional, Alli malah kedapatan menggelar pesta miras, yang menghabiskan dana hingga mencapai 6 ribu poundsterling.
Sempat disebut-sebut sebagai salah satu talenta muda terbaik milik Inggris, Alli jusru terbilang gagal memaksimalkan potensinya. Eks winger Tottenham Hotspur itu malah kesulitan untuk bisa tampil konsisten. Puncaknya, Spurs rela melepas Alli ke Everton pada pertengahan musim 2021/2022 silam.
Tidak hanya itu, Everton juga lebih memilih meminjamkan Alli ke klub asal Turki, Besiktas, pada awal musim ini. Di Besiktas, Alli hanya tampil di 15 laga dan hanya menyumbang tiga gol. Besiktas akhirnya memiliki memulangkan kembali Alli ke Everton lantaran mengalami cedera pinggul.
Alih-alih mempersiapkan diri untuk bisa pulih dari cedera, pemain asal Inggris itu dilaporkan malah menggelar pesta miras. Alli diketahui menggelar pesta di sebuah klub malam, sebelum akhirnya melanjutkan pesta tersebut di sebuah apartemen di Salford, Inggris, akhir pekan lalu
Dalam pesta tersebut, Alli terlihat ditemani oleh tiga pria dan empat wanita. Kabarnya, Alli merogoh kocek sedalam 6 ribu poundsterling untuk membeli berbagai jenis minuman keras, termasuk anggur dan tequilla. Namun, berdasarkan lansiran Express, perwakilan Alli telah membantah kabar ini.
''Klaim soal pesta meras itu tidak benar. Alli tidak pernah hadir di klub malam. Sehingga klaim soal menghabiskan dana ribuan poundsterling untuk membeli minuman keras juga patut dipertanyakan,'' tulis laporan Express, Ahad (16/4/2023).
Alli pun sempat mengunggah sebuah pesan dan foto di akun media sosial miliknya. Dalam unggahan tersebut, Alli terlihat tengah berada di sebuah tempat tidur rumah sakit dan telah menjalani operasi pemulihan cedera pinggul. ''Operasi medis itu berjalan lancar dan sukses. Terima kasih untuk semua pesan dukungan dan doa,'' tulis Alli dalam keterangan di unggahan tersebut.
Tidak hanya itu, pemain berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan rencana untuk mundur dari hiruk pikuk media sosial demi bisa fokus memulihkan kondisi fisiknya. Alli kembali mengungkapkan tekad untuk bisa kembali bersaing di level teratas. ''Saya akan beristirahat dari media sosial dan fokus pada proses pemulihan. Saya akan kembali saat saya siap,'' lanjut keterangan Alli tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
