Di babak perempat final, Emiliano Martinez kembali menjadi tembok yang sulit dijebol Belanda. Virgil van Dijk dan kawan-kawan baru mampu mencetak dua gol penyama ketika pertandingan tersisa tujuh menit untuk memaksa babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang 2-2.

Lalu, Emiliano Martinez kembali mencatatkan clean sheet saat Argentina melibas Kroasia dengan skor 3-0 di babak semifinal. Dan terakhir Klylian Mbappe yang merasakan sulitnya menjebol gawang Emiliano Martinez ketika Prancis bersua Argentina di partai final.

Di partai puncak, Argentina dan Prancis harus memainkan babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang 2-2. Dan, laga pun terpaksa diselesaikan lewat adu penalti setelah keduanya bermain seri 3-3 di babak tambahan waktu.

Dalam laga tersebut, Mbappe memang mampu mencetak empat gol ke gawang Emiliano Martinez. Namun, striker Paris Saint Germain itu baru bisa mencetaknya ketika laga memasuki menit ke-80. Dan, tiga dari empat gol Mbappe dicetak lewat titik putih penalti.

Semuanya menggambarkan betapa sulitnya menjebol Emiliano Martinez. Dan, Timnas Indonesia bersyukur karena bisa merasakan gimana sulitnya membobol kiper pemegang Golden Glove di Piala Dunia 2022.

Penjaga gawang Emiliano Martinez dari Argentina bereaksi selama adu penalti di Final Piala Dunia FIFA 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Ahad (18/12/2022). - (EPA-EFE/Georgi Licovski)

 

Pemain Argentina Enzo Fernandez, Lionel Messi dan kiper Emiliano Martinez, dari kiri ke kanan, berpose dengan penghargaan individu mereka pada akhir pertandingan sepak bola final Piala Dunia antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Ahad (18/12/2022). - ( AP/Martin Meissner)

Ikuti Whatsapp Channel Republika