Bradl telah mewakili Marquez lebih dari 20 kali sejak bergabung sebagai pembalap tes Honda pada 2018. Sekarang dia bertanggung jawab untuk menguji bagian-bagian baru. Namun ia memperingatakan bagaimana regulasi teknis buruk di MotoGP bisa berimbas seperti di Formula 1.
“Di Formula 1 Anda tahu, Anda tidak memenangkan balapan di tim Haas. Anda harus duduk di Red Bull, itu mobil terbaik. Bahkan dengan Mercedes atau Ferrari, tidak ada yang menang saat ini,” katanya.
Begitu juga di MotoGP, tidak ada jaminan pembalap memenangkan balapan meskipun memperkuat Honda. Menurutnya akan lebih berpeluang jika seorang pembalap membalap menggunakan motor yang tepat.
"Saya tidak ingin mengatakan, 'Jika Marc duduk di atas Ducati, dia tidak terkalahkan.' Tapi saya pikir dia akan menjadi referensi,” tegasnya.