Senin 21 Aug 2023 19:17 WIB

Mualaf Heran, Ada Orang Bangun Tidur di Pagi Hari Langsung Berpikir Ingin Bakar Alquran

Iya yakin sudah pasti para pembakar Alquran ini punya mental tak beres.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemimpin gerakan anti-Islam Pegida cabang Belanda, Edwin Wagensveld merobek salinan Alquran sebagai bagian dari demonstrasi gerakan Pegida di depan kedutaan Turki, di Den Haag, Belanda, Jumat (18/8/2023). Swedia dan Denmark sama-sama mendapat tekanan dalam beberapa pekan terakhir, menyusul pembakaran kitab suci umat Islam, yang memicu ketegangan diplomatik dengan beberapa negara mayoritas Muslim.
Foto:

Argumen serupa rasanya bisa pula diterapkan dalam aksi perobekan dan pembakaran Alquran yang dilakukan di sejumlah negara Eropa, mulai dari Swedia hingga Denmark. Dengan dalih melindungi kebebasan berekspresi dan berpendapat, pihak otoritas mengizinkan aksi-aksi tersebut. 

Di sisi lain, negara-negara Islam melakukan protes keras atas aksi-aksi tersebut. Perobekan dan pembakaran kitab suci, dalam hal ini Alquran, merupakan bentuk penistaan terhadap agama dan sudah tidak lagi sebagai bentuk kebebeasan ekpresi dan pendapat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement