Selasa 14 Nov 2023 19:34 WIB

Waketum PSSI Optimistis Penonton Piala Dunia U-17 2023 akan Meningkat

Ada sejumlah strategi yang telah disiapkan untuk mendongkrak jumlah penonton.

Rep: C02/ Red: Endro Yuwanto
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin (kedua kiri) bersama Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha Destria (ketiga kanan) berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 saat dipamerkan pada Trophy Experience Bandung di Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (22/10/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Tur Trofi Piala Dunia u-17di empat kota. Hal itu bertujuan untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin (kedua kiri) bersama Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha Destria (ketiga kanan) berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 saat dipamerkan pada Trophy Experience Bandung di Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (22/10/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Tur Trofi Piala Dunia u-17di empat kota. Hal itu bertujuan untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Ratu Tisha mengaku optimistis jumlah penonton di ajang Piala Dunia U-17 2023 di Solo akan meningkat. Ia mengatakan, ada sejumlah strategi yang telah disiapkan.

"Ini seperti analogi periodisasi pemain. Ini harus perlahan-lahan grow up," kata Tisha, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga

Tisha menyebut sejumlah upaya mulai dari memasifkan promosi juga terus dilakukan untuk menarik penonton ke stadion. Beberapa kerja sama juga ditingkatkan dalam hal penjualan tiket seperti pembelian dalam jumlah besar.

"Pemain-pemain kita minta untuk lebih bercerita. Karena cerita serunya dari mereka dan angle dari mereka yang memang berbeda dari kita," jelas Tisha. "Koordinasi dengan Kemendikbud sangat baik dan itu kita akan tingkatkan nantinya menginspirasi sekolah-sekolah. Sehingga itu mix warna penontonnya. Ada yang baru pertama kali ke stadion, ini berbeda situasinya. Jadi mix ini, itu fenomena yang semoga dapat mendongkrak penonton sampai final."

Di sisi lain, Ratu Tisha mengatakan, pada pertandingan Piala Dunia U-17 sebenarnya penonton dapat merasakan pengalaman menyaksikan langsung gaya sepak bola yang berbeda dari tiap negara yang bergabung. Selain itu ada juga pedagang asongan yang berjualan di stadion untuk memudahkan.

"Ini kan tidak pernah dialami. Biasanya kita tidak memperbolehkan hal tersebut. Jadi ini memang juga memperkenalkan kenyamanan penonton seperti apa. Mengubah gaya menonton sepak bola seperti apa. Mudah-mudahan ini menjadi batu lompatan ke pertandingan yang akan kita gelar nanti di kompetisi domestik dan kompetisi internasional," kata Tisha mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement