REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik Rivan Nurmulki dengan Persatuan Bola Voli Indonesia alias PBVSI sudah menemui titik terang. Melalui Komisi Disiplin PBVSI resmi menjatuhkan hukuman larangan satu tahun bermain di level internasional.
Konflik bermula dari penolakan atlet bola voli putra asal Jambi membela timnas Indonesia di ajang AVC Championship di Iran pada Agustus 2023 kemarin.
Alasannya, Rivan mengaku absen karena harus menjalani sidang kode etik kepolisian yang wajib dihadirinya. Pun, menemani sang istri yang tengah bersiap menjalani proses melahirkan.
Akan tetapi berselang waktu Rivan justru bermain di Piala Kapolri 2023 bareng tim Kapolda Kalimantan Timur. Hal yang diklaim PBVSI menyalahi aturan mengingat pemain timnas tak boleh bermain di turnamen itu karena dalam masa persiapan Asian Games 2023.
Pada akhirnya nama Rivan Nurmulki tidan masuk ke dalam 12 pemain timnaa Voli ke Asian Games 2023.
Nasi kadung menjadi bubur Rivan pun tak menyesal namanya dihapus dari skuad timnas voli Merah Putih. Aekaligus, harus menerima larangan bermain selama satu tahun di ajang internasional.
Kelogowoan Rivan nyatanya mendapat dukungan moral dari para netizen. Warganet terus memberikan suntikan positif bagi karier atlet 28 tahun tersebut.
"Tidak apa-apa sementara main di voli (tarkam). Terpenting, kamu tidak sampau meninggalkan voli, tetap jadi nomor satu mas (Rivan). Karena tidak ada yang dapat menggantikanmu," tulis pemilik akun @oyotoyot9916 dalam kolom komentar Channel Youtube Rivan Nurmulki, Kamis (23/11/2023).
Sebelumnya Dewan Pengawas PBVSI, Bambamg Suedi menyebut Rivan tidak bisa ikut serta selama satu tahun di kancah profesional dan timnas Indonesia. Maka dari itu, ia hanya bisa berlaga di ajang voli tarkam, antar kampung.
Warganet lain pun terus meramaikan video youtube Rivan Nurmulki sejak terbit pada Rabu (22/11/2023) malam. Salah satu komentar menohok yakni menyayangkan keputusan ceroboh pihak PBVSI.
"Ya Allah sabar ya Rivan, semua pasti ada hikmahnya. Saya salut dengan sikap mas Rivan yang secara terbuka berkata jujur. Tetapi, menyesalkan cara PBVSI dalam menyelesaikan masalah apalagi kalau mendengar penjelasan Rivan karena lebih kepada miskom," sambung akun @apriadikailani.
Kiprah Rivan di kancah pervolian Indonesia layak mendapat acungan dua jempol. Ia sempat menyabet penghargaan The Best Opposite Spiker sekaligus mengalahkan spiker-spiker terbaik di Asia.
Sementara di ajang SEA Games 2019 Rivan berperan besar dalam membantu timnas Indonesia meraih medali emas di cabang olahraga voli putra.