REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Argentina U17 gagal lolos ke final usai dikalahkan Jerman U17 pada babak semifinal, yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023).

Pelatih Timnas Argentina U17, Diego Placente, mengatakan bahwa meski kalah, timnya telah bermain dengan baik.

"Pertandingan ini sangat sulit. Saya sesungguhnya bermain dengan sangat baik. Kami mengalami beberapa situasi yang berpeluang menjadi gol, tapi sayangnya tidak terjadi," kata Placente usai pertandingan.

Placente mengatakan laga semifinal tersebut dinilai menguras fisik. Namun, setelah waktu normal berakhir, hasilnya imbang. Pertandingan dilanjutkan dengan  adu penalti. "Dan yang seperti kita tahu, penalti itu untung-untungan," ucapnya.

Kendati demikian dirinya mengaku tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang bermain maksimal.

"Saya sangat bangga dengan para pemain yang berada di bawah bimbingan saya. Saya bisa mengatakan selamat kepada tim saya karena mereka telah memberikan yang terbaik. Saya merasa bangga dengan apa yang sudah mereka lakukan," katanya. 

Diberitakan sebelumnya Argentina gagal ke final Piala Dunia U17 setelah kalah dramatis lewat adu penalti dengan skor 7-5. Sebelumnya, kedua tim sempat saling berbalas gol pada waktu normal yang berakhir sama kuat dengan skor 3-3. 

Striker Argentina, Agustin Ruberto, mencetak hattrick pda pertandingan tertsebut. Gol tersebut ia ciptakan pada menit ke-36, 45+4’, dan 90+7’. Sedangkan gol Jerman dicetak melalui Paris Brunner (9’ dan 58’) serta Max Moerstedt (68’).

Ikuti Whatsapp Channel Republika