REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan, jelang laga tandang melawan Aston Villa dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (7/12/2023) pukul 03.15 WIB, perasaannya adalah akan membawa City menjadi tim pertama yang memenangkan kompetisi teratas di Inggris itu empat kali berturut-turut.
Hal ini dikatakan Pep karena ia ingin timnya kembali ke jalur juara setelah tiga kali hasil imbang pada laga terakhir Liga Inggris melawan Chelsea (4-4), Liverpool (1-1), dan Tottenham Hotspurs (3-3).
“Motivasinya adalah untuk melakukannya dengan lebih baik. Saya belajar dari mana saya berasal bahwa jika Anda ingin menang, Anda harus melakukannya lebih baik daripada lawan,” kata Pep, melansir dari laman resmi klub, Rabu.
“Perasaan saya hari ini adalah kami akan memenangkan Liga Inggris. Orang-orang tidak percaya setelah tiga kali seri, tapi kami akan melakukannya lagi,” ujarnya.
Hasil tiga kali imbang dan kemenangan 3-2 melawan RB Leipzig di Liga Champions membuat The Citizens telah kebobolan 10 gol dari empat pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, jumlah kebobolan yang cukup banyak bagi City di beberapa tahun terakhir.
Di tengah ingin memperbaiki catatan kebobolan, pertahanan timnya akan kembali diuji kepada oleh lawan yang merupakan tim nomor dua paling produktif di Liga Inggris, Aston Villa yang telah mencetak 33 gol dari 14 laga.
Tim asuhan Unai Emery itu musim ini sedang dalam performa apik, menghuni posisi keempat klasemen sementara dengan 29 poin.
“Saya khawatir dengan kebobolan gol, ya tentu saja saya khawatir,” kata Pep.
“Kami akan menemukan solusi terbaik untuk bersaing melawan Villa,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada laga nanti Manchester Biru kehilangan dua pemain pentingnya, Rodri dan Jack Grealish yang absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Kabar baiknya, Pep mengatakan hal ini adalah waktu yang tepat untuk menurunkan John Stones, yang juga dapat memainkan peran Rodri sebagai gelandang.
"John bisa bermain di sana, ya. Akanji juga, dan Ake,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Untuk pengganti Grealish, pelatih 52 tahun itu akan berusaha menemukan pengganti yang tepat, menyusul pemain yang biasa memainkan peran pemain asal Inggris itu, Jeremy Doku juga diragukan tampil.
“Kalau Doku, lagi-lagi sore (Selasa waktu setempat) ini kita ada latihan. Saya akan berbicara dengan dokter dan mengurusnya,” ujar Pep.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
