Ahad 17 Dec 2023 11:07 WIB

Akademi Sepak Bola Prabowo Diyakini akan Cetak Talenta Terbaik untuk Timnas Indonesia

Diharapkan akademi ini menjadi proyek percontohan.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir meresmikan Akademi Sepak Bola Garudayaksa di Bekasi, Jawa Bara, Kamis (14/12/2023).
Foto: Dok Tim Media Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir meresmikan Akademi Sepak Bola Garudayaksa di Bekasi, Jawa Bara, Kamis (14/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran akademi sepak bola modern besutan Prabowo Subianto, yakni Akademi Garudayaksa menyedot perhatian luas. Diresmikan olehnya dan Ketum PSSI Erick Thohir pada Kamis (14/12/2023), akademi yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat ini terdiri atas dua lantai.

Komplek ini dibangun di atas lahan seluas 60 hektare dengan 7 lapangan, 1 indoor stadium, plus asrama modern dengan fasilitas komplet serta training center. Selain itu kedepannya, komplek akademi ini juga akan dibangun sekolah unggulan dari mulai SD hingga perguruan tinggi.

Baca Juga

Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menyambut baik berdirinya akademi ini dan berharap lahir pemain andalan Timnas Indonesia dari alsana.

"Ide sangat bagus dari Pak Prabowo yang langsung diwujudkan dalam bentuk infrastruktur berupa fasilitas lapangan berstandar internasional. Harapan ke depan tentunya akan hadir pemain-pemain yg bisa diandalkan untuk tim nasional Indonesia," ujar Kesit yang juga Plt Ketua Umum PWI DKI Jakarta ini kepada republika.co.id, Ahad (17/12/2023). 

photo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir meresmikan Akademi Sepak Bola Garudayaksa di Bekasi, Jawa Bara, Kamis (14/12/2023). - (Dok Tim Media Prabowo)

Ia yakin Komplek Garudayaksa bisa dijadikan proyek percontohan. Kesit pun meminta fasilitas-fasilitas seperti ini harus lebih banyak dibangun di Indonesia. 

"Apa yang dilakukan Prabowo diharapkan akan bisa mendorong banyak pihak yang punya kepedulian terhadap sepakbola untuk ikut juga membangun infrastruktur bertaraf internasional, agar bibit yang dihasilkan benar-benar bagus," ujarnya.

"Namun jangan lupa, yang wajib dilakukan oleh PSSI adalah membangun wadah kompetisi usia muda secara berjenjang dan berkesinambungan. Itu karena, jika PSSI tak menyiapkan wadahnya, maka akademi ini akan mubazir karena produk-produk pemain yang dihasilkan tak punya tempat untuk menguji kemampuannya di arena kompetisi," kata dia menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement