Namun, Korsel berhasil menyamakan kedudukan kembali di menit ke-84 melalui gol Jeong Sang-bin. Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir 90 menit waktu normal.
Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Setelah 2x15 menit, skor bertahan 2-2 sehingga pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Di babak adu penalti, lima percobaan pertama berlangsung imbang. Indonesia beruntung karena percobaan kelima dari Justin Hubner yang ditepis kiper Korsel harus diulang lantaran kiper bergerak meninggalkan garis gawang lebih awal. Hubner pun menyelesaikan percobaan kedua dengan baik.
Di penalti penentu, Ernando sempat menepis tendangan Kang Sang-yoon. Namun, Arhan Fikri juga gagal mengarahkan bola ke gawang untuk menentukan kemenangan.
Selanjutnya, Ernando kembali menepis tendangan Kang-hee Lee. Pratama Arhan yang keluar untuk menendang kedua kalinya berhasil menentukan kemenangan 11-10.
Perjalanan alot bagi Garuda Muda untuk mengamankan tiket ke semifinal. Tapi ini menjadi kemenangan yang patut dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, ini menjadi aib bagi Korea Selatan yang untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir sejak Olimpiade Los Angeles 1984, gagal melaju ke olimpiade.