Kamis 09 May 2024 23:09 WIB

Vinicius Soal Madrid Maju ke Final Champions: Berkat Pede

Tekad Madrid tak mampu dibendung Munchen.

Pemain Real Madrid merayakan kemenangan atas Bayern Munchen pada pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (9/5/2024) WIB. Madrid menang 2-1 atas Munchen. Dua gol Madrid dicetak Joselu di menit ke-88 dan 91. Munchen hanya bisa membalas lewat satu gol Alphonso Davies di menit ke-68. Atas kemenangan ini Madrid lolos ke partai final Liga Champions.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Pemain Real Madrid merayakan kemenangan atas Bayern Munchen pada pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (9/5/2024) WIB. Madrid menang 2-1 atas Munchen. Dua gol Madrid dicetak Joselu di menit ke-88 dan 91. Munchen hanya bisa membalas lewat satu gol Alphonso Davies di menit ke-68. Atas kemenangan ini Madrid lolos ke partai final Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Penyerang Real Madrid Vinicius Junior menilai kemenangan atas Bayern Muenchen berkat kepercayaan diri tim sepanjang laga.

Real Madrid melaju ke babak final Liga Champions seusai membungkam Bayern Muenchen dengan skor 2-2, agregat 4-3 pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.

Baca Juga

"Inilah Real Madrid, kami tidak pernah menyerah. Kami selalu percaya pada diri kami sendiri dan kami tahu penggemar kami akan selalu mendukung kami. Hal itu terulang kembali dan kini kami akan menargetkan untuk meraih Piala Eropa yang ke-15," kata Vinicius dikutip dari laman resmi.

Penyerang asal Brasil tersebut mengaku siap jika harus bermain menyerang dan turun ke belakang di setiap pertandingan, jika hal tersebut merupakan skema yang diterapkan oleh pelatih.

Menurutnya hal tersebut sudah hal lumrah dan berlaku bukan hanya untuk dirinya saja namun juga rekan setim seperti Jude Bellingham dan Rodrygo Goes.

“Saya selalu mengatakan, kami ingin memenangkan apa pun yang diperlukan. Jika saya harus mundur dan bertahan untuk membantu tim saya menang, saya akan melakukannya," kata pemain berusia 24 tahun tersebut.

"Hal yang sama berlaku untuk Bellingham dan Rodrygo. Kami adalah tim yang harus mencetak gol tapi kami harus turun untuk lolos ke final lainnya, seperti yang kami lakukan di setiap pertandingan untuk sampai ke sini," tambahnya.

Dua gol dari Joselu Mato pada menit ke-88 dan tambahan waktu babak kedua membuyarkan asa Bayern Muenchen yang sebelumnya unggul pada menit ke-67 melalui tembakan Alphonso Davies.

Kekalahan ini juga menjadi luka yang mendalam bagi tim asuhan Thomas Tuchel tersebut karena untuk pertama kalinya dalam 11 musim berturut-turut tanpa memenangi trofi sama sekali.

Real Madrid kini akan menghadapi Borussia Dortmund di babak final yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London pada Juni mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement