Jumat 29 Oct 2010 01:13 WIB

Owen: Lebih Baik Jadi Cadangan di MU

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto
Michael Owen
Foto: ap
Michael Owen

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Michael Owen mengungkapkan, dirinya lebih suka menjadi cadangan tim sekelas Manchester United (MU) daripada menjadi starter di tim lain dengan kualitas di bawahnya.

Owen, akhir pekan ini, dipastikan tidak akan bermain karena terkena cedera hamstring saat berlatih bersama rekan-rekannya di MU.

“Saya memang bisa mencetak gol, tapi saya mungkin mendapatkan kesempatan dan kesenangan lebih sedikit. Saya kira saya lebih suka bermain sedikit dan berlatih dengan pemain top ketimbang bermain setiap menit di setiap laga namun tidak menikmatinya,” kata Owen seperti dilansir Guardian, Kamis (28/10).

Dengan adanya Wayne Rooney, Dimitar Berbatov, Javier Hernandez, serta pemain muda Federico Macheda, sulit bagi Owen untuk mendapatkan menit bermain. Mantan striker Liverpool, Real Madrid, dan Newcastle United menyadari hal ini.

Namun yang paling sulit adalah kontrak dua tahun Owen bersama MU akan berakhir musim ini. Bisa jadi MU tidak memperpanjang kontraknya dan Owen akan pensiun dari sepak bola jika tidak mau bermain untuk klub kecil.

Owen menyebutkan pertanyaan ini seharusnya ditujukan kepada Alex Ferguson, manajer MU. Jika ditanyakan kepadanya, Owen menegaskan ia lebih suka tetap mengenakan seragam MU.

“Saya tidak pernah berpikir akan menjadi starter saat bergabung dengan klub ini dan saya tidak pernah mengeluhkan apapun. Sejujurnya, saya senang di sini. Saya menandatangani kontrak dua tahun dan baru menjalaninya 60 persen. Semoga kami akan membicarakan (perpanjangan kontrak) itu sebelum akhir musim,” kata dia.

Owen sempat tampil menjanjikan sebagai pemain pengganti musim lalu. Sayang, ia kemudian didera cedera.

Mantan striker timnas Inggris ini lekat dengan cedera. Tubuhnya dicap rapuh karena tak hanya menderita cedera saat bermain namun ketika berlatih. Kecepatan yang menjadi senjata Owen pun mulai menghilang seiring kondisi fisiknya yang tidak prima.

Owen menyadari ini. Namun ia tidak mau berkecil hati. Menurutnya, di usia menginjak 30 tahun, ia bisa bermain dengan cara berbeda. “Saya bisa melakukan hal yang saya tidak bisa perbuat di masa muda. Anda tidak pernah kehilangan insting pencetak gol, asal tahu di mana bola akan jatuh,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement