REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Striker AC Milan yang juga pemain nasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic akan kehilangan peluang bermain dalam pertandingan antar tim teratas Serie A melawan Juventus pada 25 Februari. Ia ia diskors tiga pertandingan pada Senin (6/2).
Pemain berusia 30 tahun - yang telah mencetak 15 gol musim ini dan berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol Serie A - mendapat larangan bermain karena menampar pemain Napoli, Salvatore Aronica, pada wajahnya. Insiden itu terjadi dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0, Minggu, sehingga ia dikenai kartu merah.
AC Milan - yang berada di urutan kedua, satu poin di bawah Juve namun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak - mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan komisi disiplin Liga Italia tersebut.
Akan tetapi, Ibrahimovic menerima bahwa ia keliru. "Saya melakukan kesalahan besar... Ini terjadi, ini terjadi... saya harus belajar dari kesalahan saya," katanya.
"Tidak perlu tayangan video untuk membuktikan apa yang saya lakukan, saya melakukan kesalahan. "Tetapi saya harus yakin kepada tim, tim tetap akan bagus tanpa saya."
'Ibra' mempunyai sejumlah catatan disiplin di Italia - musim lalu ia diusir dari lapangan dalam dua pertandingan berturut-turut. Kemudian tujuh tahun lalu ketika ia bermain bagi Juventus ia kehilangan pertandingan penentuan gelar dengan Milan karena lagi-lagi ia harus menjalani skorsing.
Ia diskors setelah menanduk pemain Inter Milan asal Serbia yang agresif Sinisa Mihajlovic dan kemudian memukul pemain Inter lainnya Ivan Cordoba.