REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Danny Campbell, korban tabrakan mobil Bentley putih milik Balotelli, menyesalkan sikap bintang Manchester City yang tidak bertanggung jawab. Kepada The Sun, Sabtu (7/4), remaja 18 tahun ini menceritakan kejadian yang terjadi Kamis (5/6) sore di pusat kota Manchester.
Tabrakan yang menimpa mobil Vauxhall Corsa milik Danny, terjadi setelah fans Manchester United ini menurunkan ayahnya Sam di pusat kota Manchester. Danny kemudian memutuskan untuk melakukan u turn seperti yang biasa dilakukannya di tempat yang sama.
Sebelumnya dia melihat sebuah mobil putih dengan jarak cukup jauh beberapa mil. Ia meyakinkan diri dengan melihat di cermin dan menoleh ke luar jendela sebelum melakukannya dan memastikan aman untuk melakukan u-turn
Saat sudah setengah jalan, Danny dikejutkan dengan mobil putih yang sudah berada didepannya, menghantam bagian depan hingga menyebabkan mobilnya berputar 360 derajat.
“Dari melihatnya di kejauhan hingga menghantam mobil saya, rasanya kurang dari lima detik,” ujar Danny yang mengalami geger otak ringan dan luka sehingga harus di rawat di rumah sakit.
Ayah Danny, Sam, yang menjadi fans City menghampiri anaknya yang terlihat terguncang dan kaget. Ia mengatakan kondisi itu kepada Balotelli karena menabrak mobil anaknya.
Sayangnya, meski berada di tempat kejadian selama lebih dari satu jam, pemain 21 tahun ini tidak datang untuk memastikan keadaan korbannya. Sikap itulah yang membuat ayah anak ini kecewa dengan sikap bintang klub The Citizens tersebut.
Hingga kini Polisi Manchester Greater mengatakan penyidikan kasus ini masih berlangsung. Sementara tidak satupun perwakilan Manchester City yang memberikan komentar terkait pernyataan Danny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
