REPUBLIKA.CO.ID,  MADRID – Akibat menurunnya performa gelandang Real Madrid, Mesut Ozil, sejak awal musim, hubungannya dengan sang pelatih Jose Mourinho memburuk. Puncak retaknya keharmonisan keduanya terjadi pada laga Real Madrid menjamu Deportivo La Coruna di Santiago Bernabeu, Senin (1/10), dimana saat itu Mourinho terekam kamera terlihat memarahi Ozil pada dua kesempatan terpisah di babak pertama.

Akibat performa buruk gelandang timnas Jerman itu, Mourinho menggantinya dengan Kaka saat jeda. Mourinho menjelaskan, keputusan itu disebabkan Ozil tidak menaati instruksi yang diberikan kepadanya. “Ia masih merupakan pemain besar dengan kualitas tinggi serta merupakan satu pemain yang saya suka, namun dia perlu meningkatkan kemampuan dan mencapai tingkat permainan di level normal,” kata the Mou kepada Marca, Rabu (3/10).

Memburuknya hubungan Mourinho dengan Ozil disikapi bek Madrid, Sergio Ramos, dengan memasang nomor 10 di balik jersey nomor 4 yang dikenakannya. Namun Ramos membantah aksinya itu sebagai bentuk perlawanan terhadap Mourinho, melainkan sebagai upaya mendukung Ozil agar tetap tegar.

Sejak kedatangan Luka Modric dari Tottenham Hotspur, posisi Ozil di tim inti Los Blancos memang terancam. Mourinho menjelaskan, keputusannya yang sering membangkucadangkan Ozil bukan dikarenakan masalah pribadi. “Ozil bisa saja bermain terus, tetapi itu bukan karena kualitasnya. Ozil tidak selalu bermain karena kami punya pemain lain yang juga bagus," kata pelatih berjuluk The Special One itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika