REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsidar meninggalkan pemusatan latihan timnas yang diproyeksikan turun pada Piala AFF 2012 di Malaysia, 24 November - 2 Desember. "Samsidar minta izin tanda tangan kontrak. Rencananya akan kembali latihan Minggu (4/11)," kata pelatih timnas Nil Maizar usai memimpin latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (1/11).
Berdasarkan informasi yang berkembang, mantan penjaga gawang klub PSM Makassar itu bergabung dengan klub yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar.
Menurut dia, dengan absennya Samsidar pada latihan pihaknya tidak mempermasalahkan karena masih ada dua penjaga gawang yaitu Endra Prasetya dan Wahyu Tri Nugroho. Hanya saja, Nil berharap Samsidar secepatnya kembali bergabung.
Ditanya langkah apa yang dilakukan jika Samsidar tidak kembali, pelatih yang pernah mengenyam pendidikan kepelatihan di Jerman ini belum mau memberikan penjelasan secara rinci.
"Kita lihat saja nanti. Yang jelas kami akan tetap menjalankan program yang ada," kata mantan pemain timnas itu.
Pada latihan yang disaksikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin ini, pelatih Nil Maizar memberikan materi latihan aerobik power yaitu program memadukan kekuatan dan kecepatan saat melakukan penyerangan maupun kembali bertahan.
Sementara itu Manajer Mitra Kukar, Roni Fauzan mengancam tidak akan melepas pemainnya untuk menjalani pemusatan latihan bersama timnas dibawah asuhan Nil Maizar
Dengan bergabungnya Samsidar ke klub yang berjuluk 'Naga Mekes' itu maka ada tiga pemain Mitra Kukar yang masuk 35 pemain yang didaftarkan oleh PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin ke AFF.
"Jika ada pemain memaksa bergabung dengan Timnas Djohar tanpa izin klub maka kami secara tegas akan memberikan sanksi. Untuk bentuk sanksi akan kami bahas dalam rapat internal Mitra Kukar," katanya.
Dari enam pemain ISL yang dipanggil masuk pemusatan latihan baru Bambang Pamungkas yang bergabung. Lima pemain lainnya yaitu Hamka Hamzah dan Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), I Made Wirawan, Firman Utina dan Patrich Wanggai hingga saat ini belum bergabung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
