REPUBLIKA.CO.ID, Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech mengaku 'sedih' melihat Roberto Di Matteo dipecat sebagai manajer Chelsea, namun ia percaya hal itu merupakan bagian dari kehidupan sepakbola.
"Sedih melihatnya (Di Matteo) pergi lebih awal seperti itu, tapi itu hidup sepak bola. Dia akan selalu menjadi bagian besar dari sejarah klub ini dengan semua yang telah dicapai sebagai pemain dan manajer,” ujar Cech, dikutip dari Soccerway, Senin (26/11).
Saat menjadi manajer Chelsea, Di Matteo mempersembahkan gelar Piala FA dan Liga Champions UEFA untuk musim 2011–2012. Ia menjadi pelatih pertama dalam sejarah Chelsea yang berhasil membawa klub tersebut meraih gelar juara Liga Champions UEFA 2011–2012.
Bos Italia itu digantikan Rafael Benitez oleh Roman Abramovich pada tanggal 21 November 2012 setelah hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir. Puncaknya setelah kekalahan 0-3 atas Juventus yang membuat Chelsea tidak mungkin untuk mencapai babak 16 besar Liga Champions.
Kekalahan atas Juventus merupakan kali kedua secara beruntun, setelah di Premier League akhir pekan lalu mereka juga dikalahkan West Brom 1-2. Hal itulah yang membuat kekecewaan kubu Chelsea berlipat ganda.
"Kami semua berada di perahu yang sama, manajer, staf pelatih dan semua pemain. Kami sudah berakhir di situasi ini dan kami semua bertanggung jawab untuk itu. Sayangnya, manajer selalu orang yang paling berada dibawah tekanan,” kata Cech.