REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengakui kompetisi Serie A Italia harus bisa mengikuti kompetisi domestik Liga Primer Inggris. Tanpa merasa sungkan, ia juga mengakui Serie A masih kalah bersaing dibandingkan kompetisi yang ada di Inggris.
Setelah jatuh di posisi keempat dalam peringkat koefisien UEFA, Agnelli yakin Liga Italia harus melihat dan meniru Liga Inggris sebagai contoh untuk menghidupkan kembali masa kejayaan mereka, seperti era-90.
"Juventus adalah salah satu dari 10 klub top di dunia," ungkapnya seperti dilansir dari laman Football Italia. "Namun, kami tidak jauh dibelakang klub-klub top di Eropa karena batas struktural sepak bola Italia."
"Sementara itu Liverpool memiliki omset jauh di atas kami. Sponsor utama yang beroprasi hanya di Asia, Afrika dan Timur Tengah, dan bukan di Eropa saja. Ini menunjukan kekuatan menarik dari Liga Inggris, sebuah proyek yang telah dirancang 15 tahun yang lalu,"
"Kemitraan baru akan memungkinkan kami untuk meningkatkan pendapat, tapi kami harus bekerja sama dengan seluruh klub dan petinggi-petinggi di Liga Italia," tambahnya.
"Pemerintahan sepak bola Italia menunjukan batas-batasnya musim panas lalu, membuat kita seakan terlihat kuno dan merasa tidak ada kesempatan untuk menang,"
"Tim yang berlangganan juara, tetapi juga harus didukung oleh tim kedua, dan undang-undang kebijakan Federasi sepak bola tersebut,"
"Sekali lagi! Kompetisi Liga Inggris menjadi acuan kami untuk merubah segala sistem dan meraih kembali kejayaan Serie A," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
