REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Castilla, Zinedine Zidane terancam mendapat hukuman tak boleh mendampingi timnya selama tiga bulan. Hukuman tersebut disebabkan Zizou tidak mempunyai lisensi kepelatihan seperti yang diisyaratkan oleh otoritas La Liga.
Musim lalu Zidane menjadi asisten Carlo Ancelotti, tapi terhitung musim ini Zidane ditugaskan untuk melatih Madrid Castilla yang kini bermain di Segunda B. Namun, setelah sekitar tiga bulan melatih, lisensi kepelatihan yang dimilikinya bermasalah.
Lantaran otoritas La Liga mewajibkan setiap pelatih yang bekerja di kompetisi di bawah naungan mereka, memiliki lisensi level tiga. Sementara lisensi yang dimiliki mantan pemain Juventus ini hanya UEFA A.
Dan La Liga menganggap lisensi tersebut hanya selevel dua di Spanyol. Akibatnya Zidane pun didakwa bersalah dan bersama asistennya, Santiago Sanchez, dilarang untuk melatih selama tiga bulan.
Kemudian pihak klub diberikan waktu 10 hari untuk mengajukan banding atas investigasi yang dilakukan oleh Ketua Komite Kompetisi Francesco Rubio itu. Pengumuman resmi sendiri memang baru akan dikeluarkan hari Rabu (29/10), namun pihak klub disebut sudah diinformasikan soal hukuman ini.
“Saya tidak merasa kalau itu melanggar aturan yang dibuat La Liga. Sebab saat ini saya sedang mengambil kursus kepelatihan di Prancis, yang memang durasi waktunya lebih lama ketimbang di Spanyol," kata Zidane dikutip Football Espana.