Rabu 26 Nov 2014 17:36 WIB

Kemenpora tak Berani Bekukan PSSI

Rep: C69/ Red: M Akbar
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin
Foto: republika/prayogi
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, menjawab desakan masyarakat yang meminta agar segera membekukan PSSI. Hal ini muncul usai tim nasional Indonesia dipecundangi Filipina 0-4 di Piala AFF serta terjadinya aksi sepak bola gajah di kompetisi Divisi Utama.

Menurut Gatot, pihaknya menganggap wajar kemarahan masyarakat pada PSSI. "Kalau untuk membekukan ya nanti dulu," katanya pada ROL di Jakarta, Rabu (26/11).

Ia menegaskan dalam hal ini pihak Kemenpora berusaha bersikap objektif. Pihaknya juga tidak bisa begitu saja melakukan intervensi pada persoalan PSSI. "Ini keterikatannya dengan FIFA. Kami bisa ditegur nanti dan ini bisa menunjukkan tidak ada kemandirian," jelas dia.

Gatot mengatakan Kemenpora berusaha untuk sadar diri. Namun bukan berarti pihaknya akan tinggal diam. Dalam hal ini Kemenpora akan berusaha mengakomodir kemarahan masyarakat itu.

Kemenpora akan berusaha berkomunikasi dengan pihak PSSI. Pihaknya akan mencari penjelasan soal alasan timnas terus melempem di sejumlah laga. Tidak hanya dari pihak PSSI, Kemenpora juga akan mencari penjelasan dari berbagai pihak mengenai ini, sebagai second opinion.

"Cepat atau lambat pasti kami juga bakal ditanya oleh Komisi X. Untuk itu sebelum itu terjadi, kami tentunya akan mencari tahu," kata Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement