Selasa 24 Feb 2015 13:38 WIB

ISL 2015 Molor, Sriwijaya FC Nombok

Rep: Maspril Aries/ Red: Citra Listya Rini
Sriwijaya FC
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Akibat molornya kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang semulai dijadwalkan mulai berputar 20 Februari menjadi 4 April 2015 banyak klub yang menderita kerugian, salah satunya Sriwijaya FC.

“Dengan tertundanya kompetisi ISL 2015 sampai 4 April, dipastikan Sriwijaya FC menderita kerugian karena harus mempersiapkan dana tambahan alias nombok,” kata Achmad Haris sekretaris Sriwijaya FC, Selasa (24/2).

Menurut Achmad Haris, berdasarkan perhitungan sementara manajemen Sriwijaya FC akibat penundaan kompetisi ISL 2015 klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut berpotensi menderita kerugian antara Rp2 miliar – Rp 3 miliar.

“Kerugian karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi dan konsumsi pemain. Lalu biaya operasional lain yang tetap harus dikeluarkan walau kompetisi belum berjalan,” ujar Achmad Haris.

Untuk mengatasi masalah tersebut menurut Achmad Haris, manajemen terus berupaya mencari pemasukan dengan mencari sponsor baru.

“Sudah ada beberapa sponsor baru yang akan masuk. Selain itu manajemen juga akan mengajak pemain duduk bersama dan membicarakan masalah ini. Apalagi Sriwijaya FC sudah melakukan kontrak dengan pemain sejak awal Desember 2014, sementara kompetisi baru mulai berputar 4 April 2015,” katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut sekretaris tim Sriwijaya FC, manajemen akan menawarkan revisi kontrak pemain karena sebagian besar kontrak pemain berakhir pada 1 Desember 2015. “Jika kompetisi bergulir awal April diperkirakan baru akan berakhir pada Desember 2015 atau melewati masa kontrak. 1 Desember kontrak pemain sudah berakhir,” ujar Achmad Haris.

Selain berkomunikasi dengan pemain untuk mengatasi permasalahan tersebut, manajemen Sriwijaya FC juga akan berkomunikasi dengan PSSI dan regulator kompetisi PT Liga Indonesia.

“Kondisi yang terjadi saat ini di luar jangkauan manajemen. Kami berharap pemain bisa memahaminya jika ternyata nanti ada waktu sekitar setengah bulan lebih dari kontraknya,” katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement