REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain nasioal Indonesia, Bambang Nurdiansyah sebut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin tak punya wibawa. Menurutnyam ketidakberwibawaan Djohar Arifin akhirnya membawa kisruh antara PSSI dan Kemenpora.
"Ketua PSSI sekarang tidak ada wibawanya. Itu terlihat ketika diintervensi BOPI," kata Bambang kepada awak media di Gedung Serbaguna GBK, Jakarta, Selasa (14/3).
Bambang juga merasa Djohar Arifin tidak tegas membuat sebuah keputusan mutlak ataupun menurunkan sanksi pada klub, pemain, pelatih dan wasit. Ia mengungkapkan pada suatu pertandingan, lima menit sebelum pertandingan usai. wasit langsung meniup peluit. Namun tak ada sanksi yang diturunkan untuk wasit yang bersangkutan.
"Anda bisa bayangkan lima menit sebelum pertandingan usai wasit sudah meniup peluit. Tapi tak ada sanksi yang dijatuhkan PSSI pada wasit itu," kata Bambang menambahkan.
Usai kongres nanti mantan pelatih U-23 itu berharap muncul pelatih yang punya wibawa, konsisten dan tegas. "Yang terpenting, ketua umum tak boleh punya kedekatan dengan klub yang bisa pengaruhi keputusan di lapangan," harap Bambang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Persija
|
12 | 6 | 3 | 3 | 18 | 7 | 21 |
| 5 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika