Rabu 04 Nov 2015 14:41 WIB

Kemenpora: Tim Kecil dan Komite Ad Hoc Berbeda

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewa Broto.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
La Nyalla Mattalitti

Sehari setelah kesepakatan tersebut, delegasi FIFA dan AFC dalam pernyataannya menyampaikan akan membentuk Komite Ad Hoc. Komite tersebut direncanakan beranggotakan, FIFA dan AFC dengan mengikutkan PSSI bersama pemerintah Indonesia dan unsur sepak bola dalam negeri lainnya.

Tujuan komite tersebut serupa, yaitu sebagai wadah komunikasi agar FIFA mencabut sanksi sepak bola Indonesia.Lantaran punya tujuan serupa, pada Selasa (3/11), Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti menganggap Tim Kecil dan Komite Ad Hoc tersebut adalah satu wadah baru yang sama.

Sebab itu, dia mengatakan berhak berada dalam tim tersebut. Karena FIFA dan AFC yang mengundang.

Akan tetapi ditegaskan Gatot, Tim Kecil dan Komite Ad Hoc tersebut berbeda. Kata dia, Tim Kecil tak perlu melibatkan PSSI ataupun unsur sepak bola lainnya.

Sebab, kata dia, tim itu nantinya hanya beranggotakan orang-orang di pemerintahan yang bisa berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Sedangkan Komite Ad Hoc dihasilkan dari kesepakatan tanpa keterlibatan pemerintah.

"Komite itu silakan berjalan. Kami tidak melarang. Tapi kami meminta agar FIFA dan AFC menghormati kesepakatan yang sudah dibicarakan antara FIFA dan AFC dengan Presiden Jokowi (tentang Tim Kecil)," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement