REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapten Manchester United (MU) Wayne Rooney kini banyak dimainkan sebagai pengatur lini tengah Iblis Merah. Pada laga terakhir United, semifinal Piala FA kontra Everton, akhir pekan lalu, Rooney bermain mirip dengan legenda MU, Paul Scholes.
Bergerak di lini tengah, Rooney mengatur suplai bola untuk merancang serangan United. Gol penentu tiket final MU yang dibuat Anthony Martial dalam kemenangan 2-1 itu pun berawal dari keputusan Rooney membagi bola kepada pemain asal Prancis itu, sebelum akhirnya Martial berakselerasi membuat gol.
"Saya pikir memang dalam posisi itu kita bisa berimprovisasi dan memberikan pengaruh besar dalam laga," kata Rooney, dikutip dari laman resmi klub, Senin (25/4).
Dia pun mengaku mulai menikmati perannya yang berdampingan dengan Michael Carrick di sektor tengah. Kapten timnas Inggris ini berujar, bersama Carrick dia bisa mengumpulkan pengalaman agar bisa bermain lebih baik lagi di posisi barunya.
"Kami mengontrol laga, saya menikmatinya. Memang, saya akui, saya masih 30 tahun dan banyak waktu lagi untuk memperdalam yang saya bisa," kata dia.