Selasa 24 May 2016 11:25 WIB

Ini 7 'Dosa' Louis Van Gaal Hingga Dipecat MU

Red: M Akbar
Louis van Gaal
Foto:
Wayne Rooney

Wayne Rooney memang mencetak gol pada pertandingan terakhir Louis van Gaal di Liga Primer Inggris, tetapi performa gol yang buruk dari kapten Manchester United pada musim 2015/2016 adalah faktor besar yang membuat tim kepayahan selama musim itu.

Kendati Rooney hanya mencetak dua gol sebelum pergantian tahun, Van Gaal tetap saja menunjuk dia sebagai ujung tombak pada saat si striker mahal Anthony Martial bermain lebih melebar.

"Mereka menginginkan pemain yang bisa mencetak gol," kata komentator Sky Sports yang juga legenda Arsenal Thierry Henry. "Mereka menginginkan orang yang berlari cepat di belakang. (Martial) masuk dan melakukan itu. Tiba-tiba dia kini mendapati dirinya di luar itu, nyaris tidak menyentuh bola."

"Andai saya memiliki pemain seperti itu, saya akan memilihnya pada posisi nomor 9 dan para pemain lainnya mengawal dia."

Cedera yang menimpa Rooney dan Martial akhirnya mengantarkan si remaja 18 tahun Marcus Rashford masuk tim pertama. Kendati Rashford kembali membuat Martial menempati posisi melebar ketika dia bugar kembali, lulusan akedemi muda MU itu justru berhasil menutup kemandulan United di depan gawang yang hanya mencetak delapan gol pada 18 pertandingan.

Lalu, demi mengakomodasi Rooney dalam starting eleven, Van Gaal menggeser pemain berusia 30 tahun itu ke lapangan tengah yang membuatnya bersinar di posisi itu.

MU mencetak 10 poin dari 15 kali pertandingan dengan menempatkan Rooney pada posisi itu, termasuk saat menjuarai Piala FA. Van Gaal mungkin menyesal tidak memberi peran seperti itu kepada Rooney jauh-jauh hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement