REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Nama Juan Roman Riquelme pernah sangat harum terdengar di Eropa. Sepak terjang pemain asal Argentina ini pernah membela Barcelona dan Villarreal.
Namun tak disangka, ketika publik sedang menikmati kelihainnya sebagai gelandang serang flamboyan bertipe Zinedine Zidane, Riquelme malah pulang ke kampung halamannya, 2007 silam. Padahal, saat itu usianya masih terbilang emas, 29 tahun.
Sejak saat itu, Riquelme tak pernah kembali ke Eropa karena kerasan membela klub masa lalunya, Boca Juniors hingga 2014. Pemilik gelar empat kali pemain terbaik Argentina ini lalu mengakhiri karier dengan gantung sepatu di Argentinos Juniors pada 2015.
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona mengaku merindukan aksi sang maestro. Menurutnya, pubik pun akan senang untuk melihat Riquelme kembali ke Boca. “Kita semua mencintainya,” kata dia dikutip dari Fox Sports, Rabu (20/7).
Peraih Piala Dunia 1986 ini mengatakan Boca sedang sangat membutuhkan kekuatan Riquelme pasca penampilan mengecewakan karena tersingkir di semifinal Copa Libertadores. Maradona berharap manajemen Boca mau berupaya membujuk Riquelme memberikan satu tahun lagi. “Jika saya di Boca dan punya uang, saya akan meminta Riquelme kembali,” kata Maradona.
Riquelme sempat membawa tim tak diunggulkan, Villarreal ke semifinal Liga Champions 2005. Di benuan Amerika Selatan, Riquelme punya tiga koleksi gelar Copa Libertadores.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
