Kamis 09 Mar 2017 20:43 WIB

Kemenpora Minta Inasgoc Ajukan Tambahan Gelanggang

Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) 2018 mengajukan tambahan gelanggang bagi penyelenggaraan cabang-cabang olahraga di luar kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta dan kompleks Jakabaring, Palembang.

"Sejumlah cabang olahraga yang belum jelas gelanggangnya antara lain jetski, layar, kriket, dan rugby. Cabang-cabang olahraga itu belum jelas siapa yang akan membiayai pembangunan atau renovasi gelanggangnya," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Kamis (9/3).

Kemenpora, lanjut Gatot, meminta surat dari Inasgoc terkait cabang-cabang olahraga yang belum mempunyai gelanggang penyelenggaraan dalam Asian Games 2018.

"Kami akan segera mengirim surat atas nama Menteri Pemuda dan Olahraga untuk disampaikan kepada Presiden sehingga gelanggang-gelanggang yang belum ada dapat tertuang dalam Instruksi Presiden yang baru," kata Gatot.

Gatot mengatakan, penyediaan gelanggang bagi cabang-cabang olahraga yang tidak ada di Gelora Bung Karno Jakarta dan Jakabaring Palembang itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas terkait Asian Games pada Kamis (2/3).

"Presiden meminta kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat lebih luas untuk menyediakan gelanggang-gelanggang olahraga Asian Games dan tidak terbatas hanya pada Gelora Bung Karno," ujar Gatot.

Gatot mengakui penyediaan gelanggang-gelanggang cabang olahraga di luar Gelora Bung Karno dan Jakabaring itu merupakan persoalan lama dalam Inasgoc menyusul fokus panitia Asian Games 2018 itu terhadap renovasi Gelora Bung Karno dan Jakabaring, serta pembayaran biaya penyiaran kepad Dewan Olimpiade Asia (OCA).

"Kami anggap persoalan itu belum terlambat untuk diselesaikan karena penyediaan gelanggang-gelanggang itu tidak membutuhkan penyelesaian yang panjang seperti rugby atau jetski yang tidak membutuhkan gedung sendiri," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Inasgoc itu.

Selain gelanggang-gelanggang cabang olahraga di luar Gelora Bung Karno dan Jakabaring, Kemenpora juga masih melakukan kajian terkait penggunaan gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) di kawasan Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan.

"Presiden meminta ada kajian terkait penggunaan ICE itu. Kami menerjemahkannya dalam beberapa hal seperti aspek biaya dan kemacetan lalu-lintas," kata Gatot.

Gatot mengharapkan Instruksi Presiden terbaru terkait gelanggang-gelanggang cabang olahraga Asian Games 2018 di luar Gelora Bung Karno dan Jakabaring itu sudah selesai sebelum rapat Asian Games yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kemenpora pada Rabu (15/3

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement