REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memastikan tambahan dana untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 akan berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) dalam APBN 2017.
"Kemarin sudah dibahas bahwa sebagian dari anggaran tersebut akan diambil dari anggaran BA BUN untuk dialokasikan Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games (INASGOC)," kata Puan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Puan mengharapkan sebagian besar dari anggaran yang diminta oleh Inasgoc bisa segera dicairkan untuk memenuhi kewajiban pembayaran terhadap kontraktor yang membutuhkan biaya komitmen (commitment fee).
"Kami pastikan bahwa pada tahun 2017 akan keluar Rp 500 miliar sehingga bisa dipakai untuk semua kebutuhan yang ada, kemudian sisanya Rp 1,3 triliun secepatnya sebelum akhir tahun sudah bisa keluar," katanya.
Puan mengatakan tambahan dana lainnya bisa diperoleh dari alokasi dalam APBN Perubahan 2017. Namun, belum ada komitmen yang disepakati karena pembahasan anggaran ini belum dilakukan antara pemerintah dan DPR.
Untuk pagu anggaran pada 2018, Puan mengatakan bahwa alokasi dana untuk kebutuhan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta maupun Palembang telah disiapkan sebesar Rp 2,2 triliun dan telah ditetapkan dalam pagu indikatif APBN.
"Pada tahun depan sebesar Rp2,2 triliun. Hal ini sudah tidak ada masalah karena memang di Kementerian Keuangan sudah dialokasikan," ujar Puan.
Puan memastikan penambahan alokasi anggaran untuk kebutuhan Asian Games sudah disesuaikan dengan penghitungan dan permintaan Inasgoc sehingga diharapkan persoalan kekurangan dana untuk penyelenggaraan turnamen ini tidak terjadi lagi.
(Baca juga: Dana Asian Games Ditutupi Anggaran Olympic Center" href="http://republika.co.id/berita/olahraga/arena-olahraga/17/06/08/or6hcu428-kekurangan-dana-asian-games-ditutupi-anggaran-olympic-center">Kekurangan Dana Asian Games Ditutupi Anggaran Olympic Center)