REPUBLIKA.CO.ID, SHKODER -- Pelatih Italia Giampiero Ventura mengatakan laga melawan Albania akan menjadi pemanasan menjelang play-off kualifikasi Piala Dunia 2018. Pelatih berkebangsaan Italia ini menambahkan, laga melawan Albania bisa jadi kesempatan untuknya melihat seluruh kemampuan penggawa timnas.
Timnas Italia akan menghadapi Albania pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Grup di Sadion Loro Borici, Selasa (10/10) dini hari WIB. Laga tandang tersebut akan jadi pertandingan pamungkas kedua tim di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Jika bisa menemukan sosok yang lebih siap dimainkan saat laga play-off nanti, Venturra tak akan ragu memasukkan nama tersebut ke tim utama. "Kami masih punya waktu menuju play-off. Tak salah jika melawan Albania jadi momen untuk mempersiapkan kekuatan tim ini," kata Venturra dilansir dari Tribal Football, Ahad (8/10).
Timnas Italia sudah dipastikan harus melanjutkan perjalanan ke Piala Dunia 2018 Rusia via laga play-off. Koleksi 20 angka yang mereka kumpulkan dari sembilan laga kualifikasi zona Eropa di Grup G tak cukup jadi modal untuk lolos langsung ke Rusia. Dengan cuma menyisakan satu laga, Gli Azzurri tak mungkin bisa menyalip penghuni posisi pertama, Spanyol, yang telah meraih 25 angka.
Sebagai laga pemanasan, eks pelatih Torino ini tak menjamin para anggota skuat utama timnas Italia akan dimainkan. Ventura mengatakan, penting untuk memberikan kesempatan bagi para pelapis untuk unjuk kemampuan.
Ventura menilai, kesempatan menerjunkan pemain lapis kedua jadi opsi yang layak dipertimbangkan. Terlebih, kecemasan atas hasil akhir tak perlu dipikirkan karena berapapun skor laga, tak akan memengaruhi nasib kedua tim di fase kualifikasi ini.
"Saya selalu ingin memberikan kesempatan kepada seluruh pemain, jadi saya pikir laga melawan Albania akan jadi saat yang tepat untuk mewujudkannya. Jika anda bertanya apakah saya ingin tetap menang?. Entahlah, tapi faktanya, kami sudah pasti ikut play-off," kata Ventura.
Ventura sempat berang dengan penampilan pasukannya yang dianggap melempem di beberapa laga terakhir. Ventura mengatakan, timnya tak bisa menjaga konsistensi di saat kemenangan begitu dibutuhkan.
Pelatih 69 tahun ini mengatakan, Italia seperti kehilangan jati diri ketika secara mengejutkan dibantai Spanyol pada laga ketujuh kualifikasi awal September silam. Italia melanjutkan penampilan buruknya ketika menang tipis dari Israel dan bermain imbang 1-1 melawan Makedonia, akhir pekan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
