Jumat 23 Mar 2018 09:46 WIB

Syahrin Berdebar Saat di Belakang Lorenzo

Ia hanya ingin menyelesaikan keseluruhan lap dan masuk 20 besar pada balapan perdana.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Hafizh Syahrin
Foto: EPA/Roman Rios
Hafizh Syahrin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Tech-3 Yamaha Hafizh Syahrin sangat bersyukur finis ke-15 dan mencetak poin untuk tim dalam debut perdananya di MotoGP Qatar beberapa waktu lalu. Pembalap Malaysia itu awalnya hanya menarget selesai di 20 besar.

"Saya punya bos baik, Herve Poncharal yang sangat ramah dan humoris. Ia membantu saya menghilangkan gugup dan stres. Dia bilang pada saya, dinikmati saja, jangan tertekan," kata Syahrin, dilansir dari Crash, Jumat (23/3).

Syahrin merasa termotivasi dengan bahasa Poncharal, sehingga dirinya mulus melenggang sampai ke posisi 15, jauh lebih baik dari Jorge Lorenzo dari Ducati dan Alex Rins dari Suzuki. Pembalap 23 tahun itu sempat melalui detik-detik menegangkan ketika dirinya berpapasan dengan Lorenzo.

"Saya hampir saja menyentuh ban Lorenzo, sangat dekat dan hampir menyusulnya tabrakan. Untunglah saya bisa menyelamatkan motor," kata Syahrin.

Syahrin bisa melewati Scott Redding (Aprilia) pada lap keempat, kemudian melesat dua posisi ke atas setelah Lorenzo dan Rins terjatuh di separuh balapan. Ia pun sempat bergumul dengan pembalap Alvaro Bautista dari tim Angel Nieto Ducati.

Pembalap asal Selangor ini sangat menikmati balapan perdananya sebab ekspektasinya sama sekali bukan untuk bertarung dengan pembalap lain di lintasan. Dia hanya ingin menyelesaikan keseluruhan lap dan masuk 20 besar pada kesempatan pertama.

"Dua poin untuk tim saya saat ini dan mudah-mudahan saya bisa menambahnya ke depan. Saya berjanji akan berlatih lebih keras untuk menjadi lebih baik lagi dan lebih baik lagi di setiap balapan," kata Syahrin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement