REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City bergelimang rekor setelah kompetisi Liga Primer Inggris musim 2017/2018 berakhir. Kompetisi yang dimulai pada 11 Agustus 2017 ini berakhir pada 13 Mei 2018 lalu.
Namun, City sudah dipastikan juara pada 5 Mei ketika Manchester United yang berada di posisi kedua klasemen tak bisa mengejar poin City setelah kalah dari Brighton 0-1.
Manchester City mengakhiri musim ini dengan koleksi 100 poin, hasil dari 32 kali menang, empat imbang, dan dua kali kalah. The Citizens memecahkan rekor Chelsea yang mengumpulkan 95 poin pada musim 2004/2005. Pelatih City Pep Guardiola pun terkejut timnya bisa meraih 100 poin.
"Seratus poin, saya masih tidak percaya. Liga Primer, 100 poin, ini prestasi yang luar biasa besar," kata Guardiola seperti dilansir dari ESPN, Senin (14/5).
Tidak hanya berhasil meraih 100 poin pada akhir musim. City juga meraih gelar juara dengan lima pertandingan yang tersisa. Guardiola mengakui akan sulit untuk bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik dari musim ini.
"Ketika Anda menganalisi angkanya, saya akan katakan kami bisa lebih baik lagi? Tidak, saya tidak setuju dengan Anda, kami tidak bisa lebih baik lagi dalam aspek angka," kata Guardiola.
Namun, dalam aspek permainan, Guardiola yakin timnya masih bisa lebih baik lagi. Dalam soal angka, City memang cukup mengagumkan musim ini. The Citizens juga menang dengan selisih poin yang sangat banyak dari peringkat kedua, yakni unggul 19 poin dari Manchester United.
City juga mencatatkan kemenangan terpanjang dengan 18 kemenangan beruntun. Klub Manchester Biru selalu berhasil menang sejak akhir bulan Agustus sampai akhir Desember 2018. The Citizens juga berhasil mengalahkan 19 tim lainnya yang berlaga di Liga Primer.
Baca Juga: Segera Pecat Conte, Chelsea Inginkan Pochettino
Ikuti Whatsapp Channel Republika
