REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Legia Warsawa memenangkan gelar juara Liga Polandia untuk kali ke-13 dalam sejarah klub pada Senin (21/5) dini hari WIB. Gelar dipastikan milik Legia setelah laga melawan Lech Poznan dihentikan pada menit ke-77 di Stadion Inea. Legia mendapatkan kemenangan 3-0.
Laga tak terkendali saat pendukung Lech Poznan melemparkan suar dan menyerbu ke lapangan. Wasit Daniel Stefanski terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-77 setelah ada suar memuntahkan asap hitam ke lapangan. Saat itu, Legia tengah memimpin 2-0 lewat gol Domagoj Antolic dan Michal Kucharczyk.
Setelah gol Kucharaczyk, beberapa lusin pendukung Lech menyerbu lapangan. Mereka dikejar-kejar oleh sekitar 200 polisi dengan peralatan anti-huru-hara. Komisi Liga Polandia Ekstraklasa memutuskan untuk memberikan Legia kemenangan 3-0 melawan Lech, yang mengatakan mereka tidak akan naik banding.
"Sebagai hasil dari keputusan ini, Legia memiliki 70 poin dan telah mengamankan gelar juara Polandia. Lech Poznan memiliki 60 poin dan tempat ketiga di podium," kata Komisi Ekstraklasa dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Juru bicara Lech, Lukasz Borowicz, mengatakan kepada kantor berita PAP bahwa klub itu memperkirakan konsekuensi serius setelah masalah ini. Namun, ia membela diri atas kejadian tersebut.
"Kami bukan satu-satunya stadion di mana suar telah dibawa masuk dan mengganggu pertandingan. Terlalu dini hari ini untuk memperkirakan kerugian," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
