Sabtu 26 May 2018 19:41 WIB

Kisah Kesedihan Fan Setia Liverpool, Batal Terbang ke Kiev

Ratusan penggemar lainnya telantar setelah penerbangan dari Liverpool ke Kiev batal.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Endro Yuwanto
Pendukung Liverpol di Kota Kiev Ukraina
Foto: EPA-EFE/Georgi Licovski
Pendukung Liverpol di Kota Kiev Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Ernie Ashley (75 tahun) sudah mendukung Liverpool selama 68 tahun. Ia selalu mengikuti the Reds ke setiap final Eropa yang dijalani klub kesayangannya.

Seharusnya, pertandingan Liga Champions malam nanti akan menjadi final ketiga belas di Eropa, tapi Ashley tidak dapat merealisasikannya. Penerbangannya dari Liverpool, Inggris, ke Kiev, Ukraina, dibatalkan pada menit terakhir.

Rasa sedih tidak bisa dihindari Ashley. Impiannya untuk menyaksikan laga final Liverpool versus Real Madrid secara langsung harus pupus. Penerbangan pertama dengan JTA Flight miliknya harus dibatalkan. Dilansir di Liverpool Echo, Sabtu (26/5), ia pun hanya bisa mendengarkan pertandingan di radio, sendirian.

Kabar buruk mengenai pembatalan penerbangan diketahui Ashley semalam, hanya beberapa jam sebelum ia berangkat ke bandara. "Saya sudah tidur pada pukul 19.00 karena harus bangun pagi untuk naik taksi pukul 03.00. Lalu, pukul 19.10, saya mendapat telepon bahwa penerbangan dibatalkan. Perempuan di telepon menangis memberi tahu saya," tutur Ashley dengan nada patah hati.

Meski tiket final sudah ada di tangan, Ahsley tidak dapat menonton pertandingan Liverpool secara langsung karena tidak bisa pergi ke Kiev. Ia merasa sedih karena memegang tiket di rumahnya, sedangkan masih banyak orang baik yang belum mendapatkannya.

Ashley takut sudah terlambat untuk memberikan tiket kepada pendukung lain karena cemas akan disalahgunakan. "Saya ingin pergi ke bandara dan memberikannya ke penggemar sejati. Tapi, kita tidak tahu di zaman sekarang ini, mereka mungkin saja menjualnya di atas harga. Saya takut memberikannya ke tangan yang salah," ujarnya.

Ashley tidak sendiri. Ratusan penggemar sepak bola lainnya telantar setelah penerbangan dari Liverpool ke Kiev dibatalkan semalam. Myriad Travel mengumumkan, salah satu penerbangan charter yang ditetapkan untuk final Liga Champions tidak dapat melakukan perjalanan pada pagi ini.

Liverpool Football Club merilis pernyataan bahwa penerbangan yang dibatalkan itu dioperasikan oleh Air Partner Ltd dan dipesan melalui Myriad Travel dan Crown Travel. Myriad Travel berbasis di Woolton, sementara Crown Travel berbasis di Allerton.

photo
Suporter Liverpool di Kota Kiev Ukraina

Juru bicara Myriad Travel mengatakan, para suporter yang seharusnya terbang dari John Lennon Airport Liverpool ke Kiev dengan nomor penerbangan SVB116 itu berhak mengajukan pengembalian tiket pertandingan untuk final Liga Champion. "Kami sudah putus asa mencari alternatif penerbangan tapi tidak tersedia. Pengembalian uang penerbangan akan dilakukan secepatnya," ujarnya.

Suporter yang gagal berangkat mendapat kiriman dokumen dari Myriad Travel malam ini yang tampaknya berasal dari penyedia perjalanan JTA. Dokumen itu berisikan, pesawat yang akan disewa ternyata tidak memiliki lisensi yang tepat untuk terbang dan menolak memberikan bantuan lebih lanjut atau alternatif lain.

JTA mengklaim, pihaknya sudah berupaya mencari alternatif. Tapi, karena pemberitahuan tersebut bersifat mendadak dan terlambat, tidak ada penerbangan alternatif yang bisa dipakai. "Kami sangat meminta maaf secara tulus dan menyesal atas pembatalan ini," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement