Rabu 06 Jun 2018 21:23 WIB

Varane: Syarat Jadi Pelatih Madrid Harus Kuat

Penggawa Madrid tak akan menuntut pelatih baru memenangkan trofi dalam waktu singkat.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (kiri) berbicara dengan Raphael Varane.
Foto: EPA/Kiko Huesca
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (kiri) berbicara dengan Raphael Varane.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek tengah Real Madrid Raphael Varane meminta kepada pihak manajemen klub untuk mendatangkan pelatih kuat untuk menggantikan kursi yang ditinggal Zinedine Zidane. Zidane secara mengejutkan mengucap kata berpisah kepada klub yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pelatih.

Keputusan itu diambil Zidane setelah mempersembahkan trofi ketiga Liga Champions bagi El Real. Alhasil, selepas kepergian Zizou, sapaan akrab Zidane, Madrid gencar mencari pelatih baru untuk menangani Sergio Ramos dan rekan-rekannya.

Menanggapi hal itu, Varane menyarankan pihak klub untuk mendatangkan arsitek tim yang mampu membedung seluruh tekanan yang berada di Santiago Bernabeu. "Saya pikir kami membutuhkan pelatih kuat, pelatih baru harus bisa berevolusi di lingkungan Madrid karena tak mudah dengan tekanan dan harapan yang kami miliki," kata pemain asal Prancis dilansir Football Espana, Rabu (6/6).

Pesepak bola 25 tahun itu melanjutkan, pelatih baru bakal merasa sulit untuk menyamai pencapaian Zidane. Buktinya, baru enam bulan menyandang sebagai pelatih baru the Vikingos, Zizou sukses mengantarkan Si Putih meraih gelar Liga Champions ke-11. Prestasi apik tersebut ditambah dua gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

"Sulit mereplikasikan lagi, karena apa yang telah dicapai olehnya (Zidane) dalam dua setengah tahun sangat luar biasa. Kami pun tak akan menuntut pelatih baru bisa memenangkan banyak trofi dalam waktu singkat, tapi dia harus mampu beradaptasi dengan Real Madrid," jelas Varane.

Varane pun tak ingin larut dalam kesedihan sepeninggal Zizou. Ia dan rekan setimnya segera menyambut siapa entrenador baru yang bakal menduduki kursi panas di Bernabeu. "Ada banyak pelatih baik di Eropa dan kami harus melihat siapa yang dipilih untuk menerima tantangan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement