Rabu 12 Sep 2018 10:19 WIB

Saat Timnas Senior Tampil Apik tanpa Luis Milla

Dalam pertandingan Indonesia vs Mauritius, timnas dilatih Kurniawan Dwi Yulianto.

Pesepakbola Indonesia Evan Dimas Darmono (kanan), Rizki Rizaldi Pora (kiri) dan Dedik Setiawan (tengah) berpelukan usai memasukan bola ke gawang Timnas Mauritius pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pesepakbola Indonesia Stefano Jantje Lilipaly (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Mauritius Langue Adel pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/9).

Lilipaly kembali membuka peluang pada menit ke-19. Aksinya di area pertahanan Mauritius dikawal tiga pemain belakang. Pemain Bali United itu sempat melepas sepakan, tetapi cuma menghasilkan sepak pojok.

Mauritius pun bukan tanpa peluang. Tercatat, Awan Setho tiga kali harus menepis sepakan akurat para pemain tamu hingga menit ke-25.

Kerja sama tiga pemain lini depan Indonesia berhasil membuat para pemain Mauritius kocar-kacir. Pada menit ke-27, Febri menyisir dari sektor kiri. Serangan cepat mengantarkan bola ke tengah. Ada Lilipaly yang menjadi tujuan. Dengan cepat, Lilipaly meneruskan bola kepada Boaz. Sayang, umpan terlalu deras. Boaz yang berusaha menjemput bola, terekam wasit mengendalikan bola menggunakan tangan.

Skema serupa kembali terjadi pada menit ke-30. Peran aktif Febri dari sayap kiri ampuh membuat para pemain Mauritius kerepotan. Bola ia teruskan kembali ke Lilipaly yang berada di tengah.

Sekali sentuhan, Lilipaly menyorongkan bola kepada gelandang bertahan Evan Dimas yang membantu serangan. Evan berhasil lolos dari kawalan dan melepas sepakan keras ke arah gawang. Namun, karena mengarah ke kiper Kevin Jean- Louis, bola berhasil diamankan dengan mudah. Skor masih tetap 0-0.

Pada menit ke-33, gelandang bertahan Zulfiandi tampak terkapar kesakitan di tengah lapangan akibat pelanggaran. Kurniawan kemudian menarik Zulfiandi keluar digantikan Bayu Pradana.

Lima menit menjelang rehat, para pemain Indonesia berusaha keras membuka keunggulan. Pada menit ke-41, kerja sama Irfan Jaya dan Boaz mengantarkan bola kepada Febri yang berada di kotak 16. Gelandang milik Persib Bandung itu mencari ruang tembakan keras. Lagi-lagi, sepakan Febri melambung ke atas gawang. Skor 0-0 bertahan sampai peluit rehat.

Mengawali babak kedua, Kurniawan memasukkan Riko Simanjuntak menggantikan Irfan Jaya. Pelatih Mauritius Francisco Filho memberikan respons dengan menarik Jean Patate dan menggantinya dengan Francis Rasolofonirina. Masuknya Riko membuat sayap kanan Indonesia semakin cepat. Berkali-kali Riko merepotkan bek kiri Mauritius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement