Senin 08 Oct 2018 00:49 WIB

Mahrez Gagal Eksekusi Penalti, City Tertahan di Anfield

City masih berada di peringkat teratas dengan unggul selisih gol atas Liverpool

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Hazliansyah
Raheem Sterling (tengah) diadang Jordan Henderson (kanan) dan James Milner (kiri) pada pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Ahad (7/10) waktu setempat.
Foto: Peter Powell/EPA EFE
Raheem Sterling (tengah) diadang Jordan Henderson (kanan) dan James Milner (kiri) pada pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Ahad (7/10) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manchester City gagal memetik poin penuh dalam lawatannya ke markas Liverpool, Stadion Anfield, dalam pekan kedelapan Liga Primer Inggris, Ahad (8/10) malam WIB. Padahal, The Citizen sempat mendapatkan hadiah tendangan penalti, usai Leroy Sane dijatuhkan Virgil Van Dijk di dalam kotak penalti pada menit ke-85.

Sayangnya, Riyad Mahrez, yang menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut, gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Bola hasil tendangan Mahrez melambung di atas mistar gawang Liverpool.

Berdasarkan data statistik, dari delapan kali kesempatan terakhirnya menjadi eksekutor tendangan penalti di Liga Primer Inggris, Mahrez gagal sebanyak lima kali, empat untuk Leicester dan satu untuk Manchester City. City akhirnya gagal memetik kemenangan perdana mereka di Anfield sejak 2003 silam.

Tidak hanya itu, atas hasil ini The Citizen juga gagal menjauh dari kejaran Liverpool di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Meski tetap bertahan di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, namun City masih mengantongi nilai yang sama dengan Liverpool dan Chelsea, yaitu 20 poin dari delapan laga.

City hanya unggul selisih gol dari Liverpool dan Chelsea, yang mampu merangsek ke peringkat kedua usai kemenangan atas Southampton di laga lainnya.

Sejak menit pertama, laga di Anfield memang berlangsung sengit. Kedua tim saling jual-beli serangan. Pertarungan paling sengit terjadi di lapangan tengah.

Lini tengah kedua tim bertarung untuk bisa memperebutkan bola dan bisa mengirimkan umpan ke lini serang. Tidak hanya itu, penampilan lini pertahanan kedua tim pun terbilang cukup apik.

Duet Van Dijk dan Dejan Lovren di jantung pertahanan The Reds mampu mematahkan setiap serangan The Citizen. Pun dengan lini pertahanan The Citizen. Barisan pemain bertahan City sukses meredam setiap serangan yang dimotori trio penyerang The Reds, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Firmino.

Bahkan, berdasarkan data statistik, kedua tim baru bisa melepaskan tendangan mengarah ke gawang pada menit ke-62. Secara keseluruhan, City memang menguasai laga dengan penguasaan bola mencapai 51 persen. Namun, dari segi ancaman ke gawang, Liverpool lebih sering mengancam dengan melepaskan tujuh kali tendangan ke arah gawang.

Upaya meracik permainan tim untuk mencetak gol dilakukan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp. Jika Guardiola memasukan Gabriel Jesus untuk menggantikan Sergio Aguero, Klopp memilih untuk memasukan Daniel Sturridge untuk menggantikan posisi Firmino. Namun, hingga peluit berbunyi, tanda pertandingan berakhir tidak ada gol tercipta di Anfield.

Susunan Pemain:

Liverpool (4-3-3)

Pelatih: Jurgen Klopp Kiper: Alisson Belakang: Gomez. Lovren, Van Dijk, Robertson Tengah: Henderson, Wijnaldum, Milner Depan: Salah, Firmino, Mane

Manchester City (4-3-3)

Pelatih: Pep Guardiola Kiper: Ederson Belakang: Walker, Stones, Laporte, Mendy Tengah: Silva, Fernandinho, Bernardo Silva Depan: Mahrez, Aguero, Sterling

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement