Senin 15 Oct 2018 07:03 WIB

Guardiola Sebut Tujuh Pemain Kunci Suksesnya di Barca

ep Guardiola mengenang masa-masa kejayannya melatih Barcelona sejak 2008 sampai 2012.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Manajer Barcelona, Josep Guardiola, memeluk striker kesayangannya, Lionel Messi, usai menjuarai Copa del Rey dengan mengalahkan Athletic Bilbao di Madrid, Spanyol, pada beberapa waktu lalu.
Foto: AP/Andres Kudacki
Manajer Barcelona, Josep Guardiola, memeluk striker kesayangannya, Lionel Messi, usai menjuarai Copa del Rey dengan mengalahkan Athletic Bilbao di Madrid, Spanyol, pada beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, CATALAN -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengenang masa-masa kejayannya melatih Barcelona sejak 2008 sampai 2012 lalu. Pep menjelma jadi pelatih papan atas dunia karena meraih belasan trofi bergengsi bersama Los Azulgrana.

Pep mengatakan ada tujuh pemain yang menurut dia sebagai faktor kunci kehebatan Barca yang kala itu khas dengan permainan tiki taka. Mereka adalah Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Victor Valdez, Carles Puyol, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Pedro Rodriguez.

Tujuh pemain inti yang jadi andalan Pep selama di Barca ini merupakan para pemain yang sudah dibina sejak usia dini di akademi La Masia. Beberapa pemain dibina oleh Pep yang sebelumnya adalah pelatih kepala di akademi La Masia.

"Mereka (Xavi, Iniesta, Valdes dan lain-lain) adalah pemain yang sudah jadi bagian klub ini sejak usia tujuh tahun sampai menjadi pemain bintang. Hal itu membuat tim terasa kompak," kata Pep, dikutip dari Marca, Senin (15/10).

Empat tahun melatih Blaugrana, mantan pemain Barca dan timnas Spanyol itu memenangkan dua trofi Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dua Piala Super Eropa, tiga trofi La Liga, dua Copa Del Rey, dan tiga Piala Super Spanyol.

Guardiola meninggalkan Barca sejak 2012 lalu. Ia kemudian berlabuh di Bayern Muenchen dan kemudian berlanjut ke Manchester City. Pep tidak memberikan pertanda suatu saat akan kembali ke Barca. Tapi ia menyebut apa yang ia dapatkan saat jadi pelatih Barca merupakan kisah yang tidak akan pernah terlupakan.

"Dalam 20 tahun ke depan, ketika orang-orang membaca kisah kami, itu adalah bagian terhebat. Bersama Barcelona," ujar Pep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement